Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Anak Laki-laki Berubah Ketika Pubertas, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 07/10/2022, 19:26 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pubertas adalah masa perubahan dan perkembangan anak laki-laki dan perempuan dari kanak-kanak menuju dewasa.

Berbagai tanda fisik dan emosional menyertai mereka ketika beranjak dewasa, salah satunya adalah perubahan suara pada anak laki-laki.

Ketika perubahan ini terjadi, suara anak laki-laki yang awalnya cenderung cempreng terdengar lebih berat, serak, bahkan pecah.

Tanda itu sebenarnya tidak mengkhawatirkan, namun sebagian orang merasa penasaran dengan penyebab suara anak laki-laki berubah ketika pubertas.

Dari mana suara manusia berasal?

Sebelum mengetahui penyebab perubahan suara anak laki-laki ketika pubertas, ketahui dulu dari mana suara manusia berasal.

Suara manusia pada dasarnya dipengaruhi oleh bibir dan lidah. Namun, tinggi-rendahnya suara ditentukan oleh pita suara.

Pita suara adalah jaringan elastis yang letaknya di laring atau kotak suara.

Ketika suara dihasilkan, pita suara bergetar dan udara dari paru-paru melalui organ ini sehingga suara bisa terdengar dari mulut.

Di sisi lain, keberadaan pita suara juga menentukan tinggi rendahnya suara yang dihasilkan ketika berbicara.

Baca juga: Kenapa Penis Bisa Ereksi Ketika Anak Laki-laki Puber?

Panjang pita suara anak laki-laki

Saat anak laki-laki dan perempuan lahir, panjang pita suara mereka sebenarnya sama, yakni sekitar dua milimeter. Tapi pita suara mereka berkembang seiring waktu.

Ketika anak laki-laki tumbuh dewasa, pita suaranya mengalami penambahan sekitar 0,7 milimeter setiap tahun.

Sedangkan, pertumbuhan pita suara anak perempuan berkisar pada 0,4 milimeter setiap tahun.

Pertumbuhan pita suara anak laki-laki dan perempuan akan melambat ketika mereka benar-benar dewasa.

Panjang akhir pita suara pria mencapai sekitar 16 milimeter, sementara wanita berkisar sepuluh milimeter.

Melihat perbedaan panjang pita suara pria dan perempuan, pria memiliki suara yang lebih dalam.

Pasalnya, suara yang dalam dipengaruhi oleh tebal dan panjangnya pita suara. Itulah mengapa suara wanita kurang dalam.

Kapan suara anak laki-laki berubah?

Perubahan suara pada anak laki-laki dipengaruhi oleh peningkatan kadar testosteron (hormon pada pria) ketika pubertas.

Namun, perubahan suara mereka umumnya terjadi ketika anak laki-laki memasuki tahap 3 dan 4 pubertas.

Tahap 3 puberas terjadi pada usia 1-16 tahun. Tahap ini disertai beberapa tanda, seperti rambut kemaluan yang berubah gelap dan kasar.

Selain itu, tahap 3 pubertas diiringi tanda lain, yakni muncul keringat dan bau badan dan peningkatan massa otot.

Sementara tahap 4 pubertas diiringi beberapa tanda, mulai dari peningkatan ukuran penis dan perubahan warna skrotum dan testis menjadi lebih gelap.

Orangtua perlu mengetahui bahwa suara anak laki-laki berubah ketika usia mereka menginjak 12-13 tahun.

Kemudian, suara anak laki-laki anak berhenti berubah saat usia mereka genap 15-18 tahun.

Baca juga: Pengertian Pubertas, Tahapan dan Tanda-tandanya pada Anak Laki-laki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com