Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Badan Bertambah Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 10/10/2022, 14:08 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak sedikit orang yang mengalami kenaikan berat badan setelah menikah. Apakah ini cuma sekadar mitos atau memang fakta?

Kenaikan berat badan yang cukup signifikan seringkali dialami oleh orang-orang yang baru saja menikah.

Coba lihat para pengantin baru, dalam kurun waktu kurang lebih dari satu tahun, pasti ada saja keluhan bahwa berat badannya tidak seperti saat masih jomblo.

Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa yang membuat orang-orang bertambah gemuk setelah menjalin suatu hubungan? Berikut alasannya.

Baca juga: Cegah Kenaikan Berat Badan, Perlukah Suplemen Fat Blocker? 

Berat badan bertambah setelah menikah itu fakta

Ilustrasi obesitas, akibat obesitas, dampak obesitas, pencegahan obesitas, cara mencegah obesitas. Shutterstock/Fuss Sergey Ilustrasi obesitas, akibat obesitas, dampak obesitas, pencegahan obesitas, cara mencegah obesitas.

Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa kenaikan berat badan setelah menjalin hubungan adalah suatu fenomena yang umum terjadi di kalangan masyarakat

Menurut para peneliti, korelasi antara hubungan baru dan kenaikan berat badan sebetulnya agak sulit untuk dipelajari.

Namun, Penny Gordon-Larsen, seorang pakar nutrisi dari University of North Carolina di Chapel Hill mengatakan bahwa, kehidupan setelah berpasangan dapat memberikan sejumlah perubahan di dalam kehidupan.

Penny bersama timnya kemudian menelaah dan meneliti perilaku orang-orang yang baru menjalin hubungan, baik itu dalam rumah tangga atau berpacaran.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 itu menemukan bahwa transisi dari masa lajang, pacaran, lalu menjalani hidup bersama dalam pernikahan dikaitkan dengan risiko obesitas.

Berdasarkan studi tersebut, para peneliti mengumpulkan data terkait kebiasaan saat melajang, berkencan dan hidup bersama dalam pernikahan.

Peneliti juga mencatat detail seperti berat badan serta kebiasaan makan sebelum dan setelah menikah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama seorang wanita hidup dengan pasangannya, semakin besar kemungkinan risiko obesitas.

Sementara kemungkinan risiko obesitas cenderung dialami pria di awal pernikahan, khususnya di tahun pertama dan kedua.

Dalam beberapa tahun kemudian, masing-masing pasangan dua kali berisiko tubuhnya menjadi lebih gemuk dibandingkan masa-masa pacaran.

Baca juga: Risiko Obesitas pada Anak di Masa Pandemi Naik 10 Kali Lipat 

Penyebab berat badan bertambah setelah menikah

Operasi bariatric biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang tak bisa menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga.PEXELS/Andres Ayrton Operasi bariatric biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang tak bisa menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga.

Kenaikan berat badan masing-masing individu sebenarnya dapat bervariasi. Akan tetapi, ada sejumlah faktor yang secara umum berkontribusi dalam meningkatkan risiko kegemukan

Seperti aktivitas atau kesibukan yang mengganggu rutinitas kesehatan, kencan di restoran, hingga kebiasaan nonton TV bersama saat malam hari.

Beberapa faktor tersebut memungkinkan seseorang untuk mengonsumsi lebih banyak kalori, serta peningkatan jumlah porsi makan.

Fakta lainnya menyebutkan, pasangan yang sudah menikah lebih dari empat tahun, merasa puas dan bahagia dengan hubungan itu dua kali lebih mungkin berisiko obesitas, daripada mereka yang tidak berbahagia dalam hubungan mereka.

Penelitian tersebut juga menyebutkan, kenaikan berat badan rata-rata sebanyak 6,8 kg selama empat tahun.

"Ini merupakan salah satu indikator bahwa seseorang tersebut merasa nyaman. Mereka memprioritaskan hubungan dan seringkali tidak berusaha untuk menjaga tubuh mereka agar tetap langsing," kata Penny.

Baca juga: Trik Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Tetap Sehat 

Cara mencegah kenaikan berat badan setelah menikah

ilustrasi olahraga. Dampak negatif olahraga secara berlebihan.PEXELS/ANDREA PIACQUADIO ilustrasi olahraga. Dampak negatif olahraga secara berlebihan.

Mengingat bahwa kenaikan berat badan dan obesitas berkaitan dengan sejumlah penyakit kronis, bukan berarti seseorang tidak dapat mencegah kenaikan berat badan setelah menikah.

Ada beberapa cara untuk mencegah kenaikan berat badan setelah menikah. Seperti dilansir Washington Post, berikut tips yang bisa dilakukan bersama dengan pasangan untuk mencegah berat badan melonjak.

1. Menyadari risiko obesitas

Pasangan suami istri perlu menyadari risiko obesitas bila tidak terkontrol. Pola pikir semacam ini dapat membantu pasangan untuk menemukan solusi untuk mencegah obesitas bersama-sama.

Misalnya dengan memprioritaskan asupan makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari sampai olahraga secara rutin.

2. Olahraga rutin

Banyak aktivitas fisik yang menyenangkan bila dilakukan dengan pasangan.

Sadari bahwa olahraga secara rutin itu penting dan olahraga bisa dijadikan sebagai aktivitas kencan yang seru bersama pasangan.

3. Masak sendiri di rumah

Perubahan gaya hidup perlu dilakukan untuk mencegah obesitas. Salah satu cara paling mudah adalah menghindari makan di luar.

Pasalnya, makan di luar atau restoran membuat kita menjadi sulit mengontrol setiap kalori yang dikonsumsi.

Sebagai gantinya, kita dapat menjadwalkan belanja kebutuhan bersama, merencanakan menu sehat yang menunjang kebugaran tubuh.

Hindari pula kebiasaan-kebiasaan larut malam seperti nonton film sambil ngemil di malam hari. Segera mencari rutinitas atau aktivitas bersama yang lebih seru.

4. Saling mendukung satu sama lain

Menjaga berat badan merupakan langkah yang baik demi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Jelaskan kepada pasangan tentang perubahan yang ingin dibuat serta saling mendukung satu sama lain dapat membantu prosesnya.

Baca juga: Perhatikan, Kebiasaan Minum untuk Cegah Kenaikan Berat Badan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com