Apabila pria telanjur mengalami gangguan kecemasan, mereka akan merasakan beberapa gejala sebagai berikut:
Selain gejala-gejala yang sudah disebutkan, pria lebih mungkin mengonsumsi alkohol dengan alasan mengurangi kecemasannya.
Di sisi lain, pria yang mengalami gangguan kecemasan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game atau menonton film porno.
Pria sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau terapis apabila gejala-gejala akibat gangguan kecemasan mengganggu kehidupan.
Baca juga: Mengenal Gangguan Kecemasan, Gejala, dan Faktor Risikonya
Tak hanya itu, ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan kecemasan pada pria seperti yang berikut ini.
Perubahan gaya hidup tidak dapat menyembuhkan gangguan kecemasan.
Tapi, cara ini membantu untuk mengatasi gejalanya.
Perubahan gaya hidup bisa dimulai dengan rutin olahraga, latihan pernapasan, cukup tidur, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Cara lain yang dapat dicoba adalah makan makanan yang sehat, meditasi, menghindari alkohol, rokok, dan kafein, atau menulis jurnal.
Meski secara ilmiah belum terbukti, pria juga bisa menjalani sesi akupuntur, memanfaatkan aromaterapi, atau bermain dengan hewan peliharaan.
Ada beberapa jenis yang efektif untuk mengatasi kecemasan pada pria.
Berikut di antaranya:
Ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi gangguan kecemasan pada pria, dengan syarat sesuai resep atau anjuran dokter dan terapis.
Jika penurunan testosteron menyebabkan kecemasan pada pria, mereka kemungkinan merasa lebih baik dengan terapi penggantian hormon testosteron.
Tapi, terapi tersebut baru bisa diberikan setelah dokter menguji kadar hormon untuk menentukan apakah terjadi kekurangan testosteron.
Baca juga: Ketahui Gejala dan Cara Mengatasi Kecemasan pada Pria
Obat lain yang dapat dikonsumsi pria untuk mengatasi gangguan kecemasan mereka, di antaranya:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.