7 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mencari Kerja

KOMPAS.com - Saat mencari kerja, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan agar proses rekrutmen berjalan mulus.

Bahkan jika sudah merasa bahwa kita adalah kandidat yang sesuai dengan lowongan pekerjaan itu, secara tidak sadar beberapa hal ini bisa membuat kita tidak lolos seleksi.

Lantas apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat mencari pekerjaan?

Coba simak ulasan berikut ini.

Baca juga: 9 Langkah Mencari Kerja agar Cepat Diterima 

Kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat mencari kerja

Faverie Cara berpakaian saat interview kerja

Kebanyakan perekrut akan melihat sejumlah faktor berikut ini untuk menentukan dan memilih kandidat yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan hingga karakter perusahaan.

Melansir The Balance Career, berikut beberapa kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat mencari kerja.

1. Tidak menguasai resume yang kita kirim

Saat melamar pekerjaan baik secara online atau offline, rekruter mengharapkan kita untuk mengetahui secara detail resume yang kita kirimkan.

Berbagai informasi yang harus kita kuasai adalah termasuk lama bekerja, jabatan sebelumnya, informasi seputar kantor sebelumnya sampai definisi pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita.

Ketika saat ditanyakan soal pengalaman kerja, lalu kita tampak kebingungan saat menjawabnya.

Itu bisa jadi pertanda bahwa kita tidak menguasai resume yang kita kirimkan.

Untuk itu, pelajari lagi resume yang terlampir di CV (curriculum vitae) untuk memahami detail dari tugas dan tanggung jawab kita sebagai profesional.

2. Tidak memanfaatkan koneksi

Memanfaatkan koneksi merupakan langkah terbaik agar kita mendapatkan "jalur khusus" atau rekomendasi untuk dijadikan sebagai kandidat kompeten.

Koneksi juga bisa membantu kita mendapatkan berbagai informasi lowongan pekerjaan hingga mendapatkan sejumlah tips biar kita lolos seleksi dan diterima bekerja. 

3. Berpakaian tidak sopan

Saat mencari pekerjaan, pikirkan kembali untuk mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.

Hindari mengenakan celana jins, celana pendek, bahkan crop top hingga busana yang terlalu terbuka.

Percaya atau tidak, penampilan saat interview kerja dapat menjadi penilaian pertama bagi para rekruter.

Baca juga: 6 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate di Masa Pandemi Covid-19 

yanalya/ Freepik Ilustrasi wawancara kerja di perusahaan.

4. Kelupaan melengkapi dokumen yang dibutuhkan

Saat memenuhi panggilan wawancara kerja, usahakan untuk membawa salinan dari setiap resume yang sudah kita kirimkan via email.

Pertimbangkan juga untuk melengkapi dokumen yang berhubungan dengan nilai akademis seperti ijazah dan lain sebagainya.

5. Hindari bertindak tidak sopan

Proses mencari kerja memang sangat menguras hati dan kesabaran.

Walau bagaimana pun, kondisi dan suasana hati kita saat mencari kerja haruslah dalam keadaan baik dan happy.

Tetap berusaha untuk bersikap sopan di hadapan rekruter.

Misalnya menyapanya dengan ramah, tidak pelit senyum dan bersikap profesional. 

Percayalah bahwa perilaku yang sopan dapat memberikan kita nilai lebih di mata para pemberi kerja.

6. Jangan paksakan batas kemampuan

Bukan karena kita membutuhkan pekerjaan lantas kita menerima semua penawaran yang diberikan.

Padahal, pekerjaan itu jadwal kerjanya tidak sesuai dengan kemampuan kita.

Misalnya saja kita ditawari shift kerja di malam hari, namun kita tahu betul bahwa kondisi tubuh sangat tidak memungkinkan dengan jadwal bekerja yang seperti itu.

Ketahuilah bahwa memaksakan batas kemampuan bisa membuat kita kesulitan saat bekerja kelak.

7. Selalu berorientasi pada gaji

Hindari membahas gaji di awal-awal pertemuan kecuali sudah dibahas sebelumnya.

Sebisa mungkin hindari pula menyebutkan atau membanding-bandingkan berbagai kompensasi yang kita dapatkan di kantor sebelumnya.

Sebab, hal itu bisa membuat rekruter berpikir dua kali untuk merekrut kita sebagai karyawan baru.

Baca juga: 9 Langkah Mencari Kerja agar Cepat Diterima