Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Penderita Eksim

Kompas.com, Diperbarui 01/04/2023, 06:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Eksim atau dermatitis atopik merupakan kondisi peradangan kulit yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam yang terasa gatal.

Selain itu, eksim juga dapat menyebabkan bercak-bercak kulit kasar yang muncul dari waktu ke waktu.

Kondisi ini paling umum terjadi pada anak-anak di bawah usia 2 tahun, tetapi juga dapat memengaruhi anak-anak yang lebih tua maupun orang dewasa.

Pemicu eksim biasanya berasal dari genetik dan lingkungan yang berperan dalam mengembangkan kondisi ini.

Banyak orang yang menderita eksim juga didiagnosis dengan alergi makanan.

Namun setiap orang berbeda-beda, sehingga menemukan kebutuhan makanan pribadi sangat penting untuk mengurangi masalah alergi dan eksim.

Tidak semua orang akan memiliki masalah dengan makanan yang tercantum di bawah ini, tetapi alergi makanan umum yang terkait dengan eksim meliputi susu sapi, telur, produk kedelai, gluten, kacang-kacangan, ikan, dan kerang.

Oleh sebab itu, mempertahankan pola makan yang ramah eksim adalah kunci untuk menjaga kondisi secara keseluruhan tetap baik, termasuk mencegah reaksi flare up.

Nah, seperti dilansir dari laman Healthline, berikut adalah daftar makanan yang perlu dikonsumsi dan dihindari penderita eksim untuk mengurangi gejalanya.

Baca juga: Eksim, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Makanan yang bisa dikonsumsi penderita eksim

Mengonsumsi makanan antiinflamasi dapat membantu mengurangi atau mengurangi gejala eksim. Ini termasuk:

• Ikan berlemak

Kita dapat mengurangi gejala eksim dengan makan ikan berlemak seperti salmon dan herring.

Minyak ikan atau suplemen mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi yang bersifat antiinflamasi juga dapat membantu.

Secara umum, kita disarankan untuk mendapatkan setidaknya 250 mg asam lemak omega-3 setiap hari, yang sebaiknya berasal dari makanan.

• Makanan yang mengandung quercetin

Quercetin adalah flavonoid nabati. Ini mengandung antioksidan dan antihistamin yang kuat, sehingga dapat mengurangi peradangan, serta kadar histamin dalam tubuh.

Makanan tinggi quercetin termasuk apel, blueberry, ceri, brokoli, bayam, dan kale.

• Makanan yang mengandung probiotik

Makanan dengan probiotik, seperti yogurt, mengandung kultur hidup yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat. Probiotik juga dapat membantu mengurangi gejolak atau reaksi alergi.

Makanan kaya probiotik meliputi roti sourdough, sup miso, kimchi, keju gouda, sauerkraut, kefir, dan tempe.

Kendati demikian, makanan terbaik kita sangat bergantung pada alergi makanan yang mungkin kita miliki.

Jadi, tidak dapat dipungkiri jika makanan yang dianggap ramah eksim dapat memicu kambuhnya eksim apabila kita memiliki alergi.

Baca juga: 6 Pola Makan Sehat untuk Para Penderita Eksim

Makanan yang sebaiknya dihindari penderita eksim

Apa yang kita makan mungkin tidak secara langsung menyebabkan eksim, tetapi dapat memicu peningkatan gejala.

Hal ini sering kali terjadi, terutama ketika kita mengonsumsi makanan yang membuat alergi.

Alergi makanan yang umum termasuk produk susu, telur, kedelai, dan kacang-kacangan.

Makanan yang mengandung bahan pengawet dan bahan buatan juga biasanya dapat memperburuk gejala seperti makanan tinggi lemak trans, makanan olahan, dan makanan cepat saji.

Di samping itu, makanan tinggi gula juga dapat memicu gejala eksim karena gula menyebabkan kadar insulin melonjak dan menimbulkan peradangan.

Asupan yang biasanya tinggi gula adalah kue, beberapa minuman kopi, soft drink, smoothie, dan makanan cepat saji.

Baca juga: 6 Diet Terbaik bagi Penderita Eksim

Diet khusus yang dapat diikuti

Tidak semua diet cocok untuk penderita eksim, namun mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi gejala.

Beberapa rencana diet yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang mungkin berguna untuk mengurangi gejala, yakni:

• Diet mediterania

Diet ini lebih berfokus pada makanan seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak sehat, termasuk juga wine yang mengandung quercetin.

Makanan penutup yang manis dan daging merah dapat dimakan dalam jumlah yang sangat sedikit atau tidak sama sekali dalam diet ini.

• Diet antiinflamasi

Rencana diet ini berfokus menghilangkan makanan yang meningkatkan peradangan (inflamasi) dengan mengonsumsi makanan kaya serat.

Ada pun makanan yang disarankan adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat yang tinggi asam lemak omega-3.

• Diet eliminasi

Diet eliminasi juga direkomendasikan untuk orang yang telah didiagnosis alergi makanan.

Jika kita tidak yakin apa pemicu eksim, mencoba diet eliminasi mungkin dapat mengurangi gejalanya.

Ada banyak pemicu eksim di luar apa yang kita makan, termasuk stres, produk topikal, dan lingkungan.

Hal ini mungkin mempersulit untuk menentukan apa yang menyebabkan gejala eksim terjadi.

Jika kita ingin mencoba diet eliminasi, mulailah dengan menghilangkan makanan atau kelompok makanan tertentu dari apa yang kita makan, setidaknya selama tiga hari untuk melihat apakah gejala mereda.

Untuk hasil terbaik, cobalah menghilangkan satu makanan atau kelompok makanan tertentu pada satu waktu.

Baca juga: Apakah Eksim Menular? Begini Penjelasan Dokter Kulit

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau