Mengapa Kita Sebaiknya Tidak Memotong Sendiri Daging Tumbuh

KOMPAS.com - Skin tag atau daging tumbuh merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya berkembang di area tubuh di mana kulit bergesekan, seperti leher, ketiak, atau selangkangan.

Menurut seorang dokter spesialis kulit, Dr Pamela Ng, MD, daging tumbuh ini bisa dialami oleh siapa pun dengan tipe kulitnya masing-masing.

Sebagian besar orang menganggap daging tumbuh ini tidak hanya merusak penampilan, tetapi kadang-kadang bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.

Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui kapan kita harus memeriksakan diri ke dokter dan tidak mencoba untuk menghilangkannya sendiri.

Risiko menghilangkan daging tumbuh sendiri

Meskipun ada banyak obat untuk membantu menghilangkan daging tumbuh di pasaran, Pamela menyarankan agar kita sebaiknya melakukan hal itu dengan bantuan dokter atau ahli kesehatan.

Sebab, beberapa pengobatan rumahan dapat menyebabkan iritasi kulit dan bahkan bisul kulit dari penerapan pengobatan rumahan, seperti cuka sari apel.

Jika kita mencoba memotongnya, ada kemungkinan menyebabkan pendarahan dan infeksi.

Adapun beberapa pilihan untuk menghilangkan daging tumbuh sendiri di rumah antara lain penggunaan krim ataupun alat pembeku.

Baca juga: Penyebab Kulit Leher Menghitam dan Cara Memutihkannya

Meski produk-produk ini mungkin mengeklaim dapat menghilangkan daging tumbuh, penting bagi kita untuk melakukan penelitian dan berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba perawatan di rumah.

- Krim penghilang

Baik itu krim yang dioleskan setiap hari (atau dalam beberapa kasus, beberapa kali sehari), banyak pilihan mengandung ekstrak tumbuhan yang dapat memakan waktu berminggu-minggu untuk bekerja menghilangkan daging tumbuh.

"Pengobatan ini bisa sangat mengiritasi, menyebabkan kemerahan, rasa terbakar, dan bahkan bisul kulit pada lesi itu sendiri dan kulit di sekitarnya," terang Pamela.

- Alat pembeku

Biasanya dipasarkan untuk menghilangkan kutil, alat ini menggunakan nitrous oxide atau kombinasi dimetil eter, propana, dan isobutana untuk menghancurkan daging tumbuh.

Meskipun bahan kimia ini tidak sekuat apa yang digunakan dokter selama perawatan, masih ada risiko yang bisa terjadi. Larutan ini bisa merusakkan jika menyentuh kulit di sekitar daging tumbuh.

"Alat pembeku di rumah sering kali tidak efektif. Ini juga dapat menyebabkan iritasi, rasa terbakar, dan kerusakan kulit pada kulit di sekitarnya," ujar Pamela.

- Tea tree oil

Kita mungkin menggunakan tea tree oil atau minyak pohon teh sebagai pengobatan yang mungkin dilakukan untuk menghilangkan daging tumbuh.