Cara lainnya adalah menulis jurnal setiap hari selama batas waktu tertentu sembari melampiaskan emosi sampai batas melakukannya selesai.
Orang yang depresi sebaiknya menulis jurnal tentang pengalaman hidup mereka yang lebih positif dan bermakna.
Mereka juga bisa mengeluarkan pikiran negatif ketika menulis jurnal sembari mengingat hal-hal yang positif dan membingkai pikiran negatifnya.
Lengkapi juga jurnal dengan gambar dan foto yang bermakna untuk mengingatkan orang depresi tentang pentingnya hidup.
Baca juga: 7 Tahapan Meditasi untuk Emotional Healing
Self healing agar depresi berkurang bisa dilakukan dengan self talk postif supaya pikiran negatif tidak terus-terusan lalu-lalang.
Cara self talk positif bisa dimulai dengan menyingkirkan tapi tetap mengidentifikasi pikiran yang negatif.
Kemudian, pikirkan apakah hal-hal buruk di dalam benak bermanfaat dan rasakan apa yang sebenarnya terjadi.
Tahap itu perlu dibarengi dengan memasukkan pikiran yang positif sambil melakukan self talk.
Fokuslah pada momen-momen lucu dan ringan sehari-hari daripada momen-momen yang lebih gelap.
Ketika pikiran telanjur berfokus pada kekurangan, ingatlah bahwa diri sendiri memiliki kekuatan dan kualitas.
Mempraktikkan mindfulness dapat menyesuaikan diri dengan emosi. Tujuannya supaya diri sendiri mengenali pikiran dan pikiran yang tidak nyaman.
Mindfulness juga membantu orang yang depresi fokus pada situasi saat ini sehingga mereka lebih sadar akan peristiwa yang membahagiakan.
Praktik itu bisa dimulai dengan beristirahat dan mengaktifkan semua indra pada suatu waktu -misalnya duduk di alam terbuka,
Kemudian, cobalah mempraktikkan meditasi untuk menangkal pikiran negatif yang muncul.
Baca juga: Kurangi Stres dan Cemas Kerja dengan Mindfulness
Menyalakan kembali minat dapat dilakukan dengan menemukan hobi baru supaya tubuh dan pikiran dapat melawan depresi.