Pagi atau Sore, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berenang?

KOMPAS.com - Berenang termasuk sebagai aktivitas fisik yang menyenangkan dan menawarkan banyak manfaat ketika dilakukan secara rutin.

Misalnya dapat membantu menurunkan berat badan, meredakan nyeri, melepas stres hingga membuat kulit menjadi lebih sehat.

Namun manfaat tersebut rupanya dapat dipengaruhi oleh waktu yang tepat saat kita berenang.

Sebagian orang mungkin lebih memilih saat sore, namun beberapa di antaranya lebih menyukai saat pagi.

Namun dari segi kesehatan, kapan waktu yang tepat untuk berenang?

Baca juga: 6 Manfaat Berenang untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit 

Waktu yang tepat untuk berenang

pixabay.com Gaya otot membuat manusia dapat melakukan aktivitas fisik seperti berlari, loncat, dan juga berenang.

Para perenang profesional sering melakukan kebiasaan ini untuk sekadar latihan karena mengingat jadwal mereka yang padat dari siang sampai sore.

Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa sesi latihan berenang di sore hari bisa menjadi cara terbaik.

Sebuah studi kecil yang dilakukan pada tahun 2020 di Belanda, para peneliti menemukan fakta bahwa waktu olahraga turut memengaruhi perubahan metabolisme pada tubuh.

Studi tersebut menghimpun data dari 32 pria dewasa yang telah didiagnosis diabetes tipe 2 dan melakukan aktivitas fisik seperti berenang selama 12 minggu saat pagi atau sore.

Peneliti kemudian membandingkan data antara olahraga pagi dan sore, lalu ditemukan fakta bahwa orang dewasa yang berenang pada sore memiliki keuntungan yang lebih banyak daripada mereka yang melakukannya saat pagi.

Baca juga: Ketahui, 9 Cara Mencegah Anak Tenggelam Ketika Berenang

Lingkar perut serta berat badan mereka yang berenang di sore hari juga menunjukkan hasil yang lebih banyak daripada mereka yang berenang saat pagi.

Hasil penelitian ini merupakan bagian perkembangan tentang waktu olahraga terbaik.

"Orang yang memiliki kondisi gangguan metabolisme seperti diabetes dan lainnya, mendapatkan manfaat metabolik yang lebih signifikan saat olahraga ini dilakukan pada sore hari dibandingkan saat pagi," tulis para peneliti pada hasil studi tersebut.

Studi kecil tersebut seolah menambah fakta baru dari hasil penelitian pada tahun 2019 di Karlinska Institutet, Swedia.

Penelitian kala itu menemukan bahwa 11 pria dengan diabetes tipe 2 mencapai kontrol gula darah yang lebih baik saat melakukan interval intensitas tinggi di sore hari.

Sementara fakta sebaliknya, ketika peserta melakukan rutinitas olahraga yang sama saat pagi, justru dapat meningkatkan kadar gula darah mereka.

Namun sayangnya kedua studi tersebut hanya melibatkan peserta pria, dan belum banyak diketahui manfaat lebih lanjut pada wanita.

Lantas, mengapa olahraga saat sore hari terlihat sebagai waktu olahraga terbaik? Menurut para peneliti, waktu sore hari sangat berkaitan dengan ritme sirkardian.

Para ilmuwan memprediksi bahwa waktu sirkardian dan metabolisme itu saling berkaitan dan ada hormon-hormon tertentu yang diproduksi tubuh saat sore yang dapat berpengaruh pada efektivitas olahraga.

Sebab, sebagian besar penelitian yang dilakukan itu berfokus pada asupan makanan serta kualitas tidur seseorang.

Kemudian aktivitas fisik seperti berenang saat sore dikatakan dapat meningkatkan kesehatan metabolisme yang baik.

Meskipun penelitian menunjukkan waktu terbaik untuk berenang, tapi sebenarnya di balik manfaat olahraga ini dapat kembali ke preferensi masing-masing individu.

Baca juga: Amankah Berenang di Masa Pandemi? 

Tujuan berenang memengaruhi hasil

Freepik olahraga berenang untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas

Pada studi lain di tahun 2019, peneliti menemukan bahwa berenang saat pagi memberikan dorongan pembakaran lemak yang lebih baik.

Sementara jika ingin meningkatkan stamina hingga memiliki kualitas tidur yang lebih baik, berenang saat malam hari merupakan waktu yang tepat.

Pada sebuah studi pada tahun 2007 menemukan fakta bahwa berenang di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang dan mendongkrak stamina mereka.

Studi tersebut melibatkan perenang yang memiliki masalah gangguan tidur. Para peserta kemudian enam kali diuji dengan berenang 200 meter dengan intensitas yang tinggi.

Peneliti menemukan bahwa mereka yang berenang antara pukul 2 pagi dan 8 pagi secara signifikan menunjukkan performa yang lebih rendah.

Sedangkan performa puncaknya tercatat pada mereka yang berenang pada pukul 11 malam.

Meski demikian, terlepas dari waktu olahraga dilakukan, yang terpenting adalah latihan fisik yang dilakukan seseorang.

Bila dibandingkan dengan mereka yang kurang aktivitas fisik, tentu kesehatan secara keseluruhan dapat dirasakan mereka yang melakukan olahraga seperti berenang atau olahraga lain akan lebih baik daripada yang tidak sama sekali.

Baca juga: Manfaat Berenang untuk Kesehatan Fisik dan Mental