Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2022, 13:36 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Meski umumnya tumbuh di t-zone atau area yang meliputi dahi, hidung, dan dagu, jerawat juga bisa terjadi di tempat lain, seperti di rahang.

Namun tidak seperti jerawat di tempat lain, jerawat yang muncul di sepanjang dagu atau rahang biasanya berupa benjolan padat, bukan jerawat biasa yang berisi nanah.

Mengutip Healthline, jerawat rahang ini biasanya memiliki penyebab yang sama dengan jerawat lainnya, yaitu menyumbatnya pori pori.

Saat pori pori tersumbat oleh debu, minyak berlebih, dan sel kulit mati, bakteri dapat tumbuh di dalamnya, lalu membentuk benjolan jerawat.

Baca juga: Tips Mengatasi Jerawat di Payudara

Selain itu, faktor berikut juga dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat rahang

  • Hormon. Pada perempuan, jerawat bisa terjadi saat menstruasi karena hormon ini.
  • Stres.
  • Pemakaian obat-obatan, seperti kontrasepsi, antidepresan, vitamin B, dan kortikosteroidhormones.

Jerawat juga bisa menjadi tanda polycystic ovary syndrome (PCOS), sebuah kondisi di mana seorang perempuan memuiliki hormon pria yang lebih tinggi dari biasanya, serta memiliki kista di rahimnya.

Lalu pada laki-laki, bercukur dengan pisau cukur yang kotor dapat menyebabkan bakteri masuk ke kulit, sementara beberapa krim dan minyak cukur dapat menyumbat pori-pori.

Jerawat rahang juga dapat dipicu oleh beberapa hal berikut:

  • Menggunakan makeup atau sabun cuci muka baru.
  • Menggunakan helm dengan tali dagu atau kemeja dengan kerah ketat.
  • Sering menyentuh dagu.

Selain itu, ada beberapa penyakit kulit yang dapat memicu jerawat, yaitu:

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Jerawat pada Kulit Kering

  • Selulitis: infeksi kulit yang terbentuk di sekitar luka atau goresan.
  • Dermatitis kontak: reaksi kulit terhadap suatu produk, seperti deterjen atau pakaian.
  • folikulitis: infeksi pada folikel rambut.
  • rosacea: suatu kondisi yang menyebabkan kemerahan dan jerawat di wajah.

Mengatasi jerawat rahang

Jerawat rahang sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya.

Namun jika ingin mengatasinya lebih cepat, kita bisa melakukannya dengan cara yang sama seperti mengobati jerawat di bagian wajah lainnya.

Jadi, mulailah dengan mencuci muka dua kali sehari guna menghilangkan minyak berlebih dari kulit.

Jika tidak berhasil, cobalah obat jerawat over-the-counter (yang tersedia di pasaran) yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.

Selain itu, kita juga bisa mencoba obat jerawat alami, seperti:

Baca juga: Cara Mengatasi Jerawat di Vagina

  • Lidah buaya
  • Ekstrak teh hijau
  • Tea tree oil

Jika jerawat cukup parah, segera kunjungi dokter kulit untuk mendapatkan obat dengan resep dokter, seperti:

  • Gel, krim, lotion, atau pil antibiotik
  • Benzoil peroksida
  • Krim atau retinoid oral

Dokter kulit juga bisa memberi pengobatan non obat untuk mengobati jerawat rahang seperti laser dan peeling kimia.

Baca juga: Mengatasi Jerawat dan Masalah Kulit dengan Face Oil

Lalu, jerawat yang berukuran cukup besar biasanya perlu disedot.

Sementara itu, perempuan yang mengalami jerawat di awal menstruasi bisa mengunjungi dokter kandungan.

Biasanya, pil KB dapat membantu menghilangkan jerawat yang berhubungan dengan siklus menstruasi atau PCOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com