Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ajaran Kama Sutra soal Kenikmatan Seks, Tak Hanya Posisi Bercinta

Kompas.com - 01/11/2022, 20:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kama Sutra adalah risalah India kuno tentang menjalani kehidupan yang menyenangkan.

Isinya tidak hanya soal kenikmatan bercinta meskipun beberapa bagian memang memberikan instruksi tentang cara mendapatkan pengalaman seksual yang lebih baik.

"Ini adalah buku tentang bagaimana menjalani hidup dan menghargai hal-hal yang lebih baik," kata Varuna Srinivasan, konsultan kesehatan seksual asal India.

Oleh sebab itu, ada banyak hal lain yang juga dituliskan dalam Kama Sutra termasuk tentang mencari dan menghargai pasangan.

Baca juga: Ingat, Kama Sutra Tidak Melulu soal Posisi Bercinta

"Ini sangat banyak tentang keanggunan. Ini tentang penyempurnaan," kata Seema Anand, seorang pendidik seksualitas, ahli mitologi, dan Kama Sutra.

"Dan saya benar-benar kesal ketika kita berbicara tentang posisi karena ini bukan buku tentang posisi."

Ajaran Kama Sutra soal kenikmatan seks

Kita tak hanya bisa belajar soal posisi bercinta terbaik dari panduan Kama Sutra.

Ada banyak aspek lain yang bisa diperhatikan jika tujuannya adalah mencapai kenikmatan saat berhubungan intim dengan pasangan.

Berikut adalah lima ajaran Kama Sutra soal seksualitas, dikutip dari Mind Body Green.

Seks adalah soal kesenangan

Ananda mengatakan, pada intinya, Kama Sutra adalah soal kesenangan dalam seks yang harus dirasakan oleh dua belah pihak.

"Dikatakan bahwa jika seks harus dilakukan antara dua orang, itu harus selalu menyenangkan. Itu harus luar biasa. Itu harus benar-benar menyenangkan satu sama lain; jika tidak, itu tidak sepadan."

Baca juga: 5 Penyebab Sulit Penetrasi di Malam Pertama

Kitab ini tidak pernah benar-benar membahas soal penetrasi, foreplay atau tindakan fisik dari hubungan seksual secara rinci. 

Akan tetapi isinya hanya berbicara tentang cara untuk meningkatkan sensasi fisik dan kenikmatan erotis dari pengalaman seksual.

Mengutamakan kenikmatan wanita saat berhubungan seksual

.SHUTTERSTOCK .
Kama Sutra sangat menekankan pada kenikmatan wanita dalam bercinta.

"Itu memang memberi tahu wanita bagaimana cara menyenangkan pria, tetapi semacam fokusnya adalah tentang bagaimana wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kesenangan," ujar Anand.

"Anda harus memberinya waktu itu. Anda harus menciumnya seperti ini. Anda harus melakukan ini padanya. Jadi ini semua tentang itu," jelasnya.

"Jika dia membutuhkan tiga hari untuk terangsang, Anda menghabiskan tiga hari itu."

Baca juga: 6 Fakta soal Orgasme Wanita yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

Bahkan dalam salah satu versi teksnya disebutkan jika para pria harus memastikan istrinya sepenuhnya terpuaskan demi kebaikan bisnisnya.

Anand berpendapat, ini bisa dilogikakan bahwa seorang istri yang kebutuhan seksualnya terpenuhi akan mendukung pekerjaan dan karier suaminya.

Sebaliknya, para istri akan mencari kekasih lain, menghabiskan uang atau melakukan hal lain untuk membuat suaminya sengsara jika ada kebutuhan yang terpendam.

Lebih lanjut, Anand mengatakan hubungan yang saling membahagiakan dipandang sebagai landasan masyarakat yang sehat.

"Secara harfiah setiap raja dari setiap kerajaan yang pernah naik takhta akan memiliki [salinan Kama Sutra] tertulis karena mereka percaya bahwa jika pasangan benar-benar berbagi keintiman yang benar-benar menyenangkan, maka hubungan mereka akan stabil," katanya.

"Dan jika hubungan stabil, masyarakat akan stabil. Dan jika masyarakat stabil, kerajaan akan stabil. Jadi stabilitas kerajaan tergantung pada kesenangan wanita."

Baca juga: Seks Tantra: Mencari Kepuasan Bercinta, Orgasme Bukan Tujuan Utama

Penetrasi bukan segalanya

Kama Sutra dengan jelas menyatakan jika penetrasi bukan hal terpenting maupun bisa menjamin kepuasan seksual.

"Itu bukan tentang kesenangan. Ini bukan tentang penetrasi. Seks bukan hanya satu hal itu," kata Anand.

Ia menerankan, ada banyak aktivitas non-penetrasi dijelaskan dalam Kama Sutra sebagai sumber kesenangan yang potensial.

Baca juga: Jangan Khawatir, Ukuran Penis Kecil Dapat Berikan Kepuasan Bercinta

Misalnya, anjuran bagi pria untuk menyimpan bahan menggambar di kamar tidur mereka dan membuat potret kekasih mereka sebelum berhubungan seks, sebagai cara untuk menciptakan momen keintiman, kontak mata, dan waktu khusus bersama.

Ini juga menggambarkan kegiatan seperti memakai parfum dan perhiasan, dan jenis ciuman dan "gigitan cinta" tertentu sebagai bagian penting dari keintiman.

"Ada begitu banyak hal lain dalam tindakan seksual yang harus dieksplorasi," tambah Ananda.

Dikatakan pula jika pria diinstruksikan untuk memastikan pasangannya mengalami setidaknya dua orgasme sebelum berniat melakukan penetrasi.

Ukuran itu penting

Dalam kaitannya dengan penetrasi, Kama Sutra mengajarkan bahwa ukuran sebenarnya penting.

“Dikatakan bahwa, jika dua orang akan berhubungan seks, maka salah satu kriteria pertama adalah ukuran organ seksual harus cocok,” jelas Anand.

Para pria tentu merasa khawatir dan tak nyaman saat ujung penisnya mengalami peradangan yang disertai rasa sakit, gatal, luka, kemerahan, hingga mengeluarkan bau busuk.  Para pria tentu merasa khawatir dan tak nyaman saat ujung penisnya mengalami peradangan yang disertai rasa sakit, gatal, luka, kemerahan, hingga mengeluarkan bau busuk.
"Jika wanita terlalu ketat, dan pria terlalu besar, itu akan menyebabkan rasa sakit. Dan jika wanita terlalu besar, dan dia terlalu kecil, sama sekali tidak akan ada sensasi. Jadi idenya adalah organ harus menjadi ukuran yang sama."

Untuk alasan ini pula, Kama Sutra kemudian memuat berbagai posisi seks sebagai panduan untuk pasangan dengan organ intim yang tidak cocok.

Berbagai variasi tersebut dimaksudkan untuk membantu memaksimalkan sensasi dan kesenangan atau meminimalkan rasa sakit.

Baca juga: 9 Cara Memperbesar Ukuran Penis, Apakah Bisa Berhasil?

Kenikmatan bisa didapat dari banyak hal

Kama Sutra juga menekankan jika kenikmatan tidak hanya bisa didapat dari seksualitas dan keintiman saja namun juga aspek kehidupan lainnya.

"Sementara kita memikirkan seks ketika seseorang mengucapkan kata kama sutra, yang sebenarnya adalah menemukan cinta diri, menjadi suami/istri yang berbakti, dan belajar menghargai seni," jelas Srinivasan.

"Ini mengajarkan kita untuk mendapatkan kesenangan dari aktivitas nonseksual yang inheren."

Baca juga: 5 Posisi Seks Kama Sutra yang Mudah Dicoba Para Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com