Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/11/2022, 22:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Banyak studi telah mengulas manfaat bercinta untuk kesehatan mental seseorang.

Meski aktivitas bercinta memberi kesan yang menyenangkan, namun tak sedikit pasangan yang menemui masalah ketika melakukannya.

Salah satunya ada kesulitan penetrasi penis ke vagina di malam pertama.

Ternyata, ada beberapa alasan ilmiah yang mampu menjelaskan kondisi tersebut, beberapa di antaranya:

1. Terlalu tegang

Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada seseorang yang baru pertama kali melakukan hubungan seks.

Menuruut Singapore Brides, seseorang yang mengalami situasi tersebut biasanya tidak yakin tentang apa yang harus diharapkannya dari aktivitas tersebut.

Alih-alih menikmati, dia malah merasa cemas dan khawatir akan merasa sakit. Ini lebih umum terjadi pada perempuan.

Meski begitu, kondisi ini juga bisa terjadi pada seseorang yang sudah pernah berhubungan seks sebelumnya, namun ia merasakan stres di malam pertama setelah pernikahan.

Bisa jadi ini terjadi akibat paparan film-film, di mana orang tersebut menilai aktivitas seks yang ideal seharusnya yang penuh gairah, panas dan mendapatkan klimaks yang sempurna, serta pihak yang melakukannya memiliki fisik yang ideal.

Sementara, pada dunia nyata, hal-hal tersebut belum tentu terjadi.

Vagina adalah organ yang fleksibel dan punya otot yang dapat meregang, termasuk untuk tempat melahirkan bayi.

Namun, ketika wanita merasa cemas dan tegang, vagina juga dapat menegang yang pada akhirnya menyebabkan kesulitan penetrasi ketika berhubungan seks.

Baca juga: 4 Cara Bangkitkan Mood Bercinta untuk Perempuan

2. Kurang foreplay

Ketika perempuan merasa tegang dan cemas ketika hendak berhubungan seks namun pemanasan (foreplay) yang diberikan sudah cukup, maka vagina dapat terlumasi dengan baik dan penetrasi dapat dilakukan.

Namun, jika aktivitas foreplay kurang, kesulitan penetrasi mungkin masih akan dihadapi.

Menurut konsultan andrologi dan seks, Dr dr Hudi Winarso, MKes, SpAnd melalui bukunya, "Seks Pria & Wanita: Manfaat, Masalah, dan Solusinya" (2019), dijelaskan bahwa sebelum memasuki tahap penetrasi, ada tahapan rangsangan.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com