Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat Herbal untuk Mengatasi Diabetes Tipe 2, Apa Saja?

Kompas.com - 08/11/2022, 09:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, konsumsi obat herbal ini perlu dikonsultasikan dengan dokter karena berisiko menyebabkan mual, diare, dan kembung.

3. Gymnema sylvestre

Gymnema sylvestre adalah ramuan asal India yang mendapat julukan "penghancur gula" dan digunakan dalam Ayurveda -pengobatan tradisional India.

Studi Frontiers in Pharmacology tahun 2019 mendapati temuan bahwa obat herbal ini bermanfaat untuk mengurangi kadar gula darah.

Di samping itu, gymnema sylvestre memiliki manfaat lain, yakni:

  • Meningkatkan antioksidan
  • Menurunkan stres
  • Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida (lemak dalam darah)
  • Menurunkan berat badan dan menghambat akumulasi lemak
  • Meningkatkan produksi insulin -hormon yang diproduksi pankreas untuk membantu tubuh menggunakan gula sebagai energi
  • Menurunkan peradangan.

Studi Nutrients tahun 2020 mendapati temuan bahwa responden yang mengonsumsi mint mengandung gymnema sylvestre merasakan penurunan keinginan makan makanan manis.

Manfaat tersebut tentunya dapat membantu penderita diabetes untuk mengurangi asupan gula mereka.

Baca juga: Simak, Fakta Mengejutkan Cuka Sari Apel untuk Pasien Diabetes

4. Lidah buaya

Lidah buaya yang selama ini dikenal bermanfaat untuk kulit, ternyata memiliki kegunaan lain untuk mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

Manfaat lidah buaya untuk mengobati gejala diabetes sempat dibuktikan peneliti dalam studi yang dipublikasikan ke ScienceDirect tahun 2013.

Sudi yang dilakukan terhadap tikus mendapati temuan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.

Peneliti juga percaya bahwa manfaat tersebut berasal dari kandungan antioksidan dalam lidah buaya.

Studi The Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2016 juga mendapati manfaat lain dari lidah buaya.

Disebutkan bahwa lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan hemoglobin A1C.

Dari banyak studi yang meneliti manfata lidah buaya, bisa disimpulkan jika tanaman ini berguna untuk:

  • Meningkatkan kadar insulin
  • Meningkatkan kesehatan dan jumlah sel terkait di pankreas yang dikenal sebagai Pulau Langerhans
  • Melindungi tubuh dari diabetic kidney disease, depresi, dan kecemasan dengan cara mengurangi stres oksidatif
  • Meningkatkan kesehatan mata.

Untuk merasakan manfaat dari lidah buaya, orang dapat menambahkannya ke dalam jus, smoothie, atau suplemen.

Baca juga: Khasiat Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan, Penasaran?

Ilustrasi pare atau sayur pare. Dok. Shutterstock/Muhammad Senopati Ilustrasi pare atau sayur pare.
5. Pare

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi pare bermanfaat untuk mengelola diabetes.

Salah satunya terungkap dalam studi Complementary Therapies in Medicine yang diterbitkan tahun 2020.

Studi menemukan fakta bahwa responden yang mengonsumsi ekstrak pare memiliki kadar glukosa darah puasa yang lebih rendah setelah 12 minggu, tetapi tidak ada perbedaan kadar HbA1c.

Selain itu, studi Medicine tahun 2021 mencatat bahwa banyak bagian dari pare yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengobati diabetes.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com