KOMPAS.com - Perselingkuhan dalam hubungan sangat sering terjadi, baik sudah menikah atau masih pacaran.
Beberapa orang menjadikan perilaku tidak setia untuk keluar dari hubungan yang tak lagi dinikmatinya.
Mereka berharap pihak yang lain muak dan tidak tahan lalu mengakhiri hubungannya.
Baca juga: 15 Tanda Selingkuh Emosional, Awas Terjebak dengan Status Persahabatan
Sebaliknya, ada orang yang berusaha menyembunyikan perselingkuhannya karena tidak ingin kehilangan pasangan utamanya.
Mereka takut kehilangan hubungan utamanya sehingga tak segan memberikan upaya ekstra agar tidak ketahuan.
Penelitian terbaru dari Yunani mengidentifikasi strategi yang digunakan orang untuk melindungi hubungan utama mereka sambil mempertahankan perselingkuhan.
Dalam studi pertama, 300 peserta pertama kali diminta untuk bertukar pikiran tentang apa yang mungkin mereka lakukan untuk menyembunyikan perselingkuhan.
Riset dilanjutkan dengan 300 peserta dalam studi kedua, yang semuanya mengaku tidak setia pada pasangannya, untuk melihat sejauh apa mereka mengaplikasi taktik tersebut.
Setiap orang memberikan energi dan kreativitas yang berbeda agar penyelewengannya tidak diketahui.
Baca juga: 5 Jenis Perselingkuhan yang Harus Diwaspadai dalam Hubungan
Namun ada 11 taktik yang paling sering dipakai orang untuk menyembunyikan perselingkuhannya, diurutkan dari yang paling sering digunakan.
Simak daftarnya berikut ini.
Taktik paling umum adalah bersikap hati-hati untuk merahasiakan perselingkuhannya dengan sengaja membatasi komunikasi atau pertemuan agar tidak ketahuan.
Trik kedua yang paling sering dipakai adalah dengan rutin menghapus foto atau chat yang bisa jadi bukti perselingkuhannya.
Orang yang berselingkuh berusaha menutupi tindakannya dengan mempertahankan jenis sikap, percakapan, dan perilaku yang sama terhadap pasangannya.
Baca juga: Kala Miliarder Terjerat Isu Perselingkuhan dan Khianati Pasangannya
Perubahan penampilan (potongan rambut baru, mode baru) dapat menimbulkan kecurigaan, seperti halnya pengeluaran baru yang tidak diperhitungkan.
Penipu yang cerdas akan memperhatikan kebiasaan sehari-hari mereka dan tetap konsisten sebagai cara untuk menutupi perselingkuhan mereka.
Tidak jarang orang yang berselingkuh menggunakan temannya untuk memberikan alibi atau alasan yang dapat dipercaya.
Teman tersebut mungkin tahu, atau tidak tahu, bahwa mereka menjadi alasan untuk mendukung perselingkuhan tersebut.
Orang yang melakukan perselingkuhan akan memberikan perlindungan ekstra pada handphone, laptop, email atau apa pun teknologi yang mereka pakai dengan sandi maupun kunci tambahan.
Mereka juga secara rutin menghapus chat, email atau riwayat pencarian media sosial untuk mencegah kecurigaan apa pun.
Baca juga: Suami Kerap Kirim Chat Menggoda pada Wanita Lain, Termasuk Selingkuh?
Taktik ini bukan berarti mereka berhenti berselingkuh melainkan sebagai cara agar tidak ketahuan.
Mereka akan membatasi frekuensi pertemuan namun tetap melakukannya di lain waktu dan kesempatan dengan persiapan lebih matang.
Mereka akan berpura-pura polos untuk mengesankan hubungannya berjalan baik-baik saja.
Salah satu cara andalan untuk menutupi perselingkuhan yakni dengan mengalihkan perhatian pasangan misalnya dengan menghujani perhatian, kasih sayang, dan hadiah.
Sikap yang mendadak lebih hangat dan murah hati seringkali jadi strategi ketika mereka melakukan kesalahan fatal tersebut.
Baca juga: Love Bombing, Ketika Pasangan Memberi Perhatian Berlebih
Strategi selingkuh lainnya adalah memiliki email, nomor atau handphone baru yang dikhususkan untuk komunikasi dengan kekasih gelapnya.
Mereka memastikan nomor atau ponsel tersebut tidak diketahui oleh pasangannya misalnya dengan sengaja meninggalkannya di kantor.
Mereka akan berdalih orang tersebut sebagai teman, kolega, rekan kerja, atau berbagai label lainnya untuk menghindari kecurigaan.
Dengan mendefinisikan hubungan tersebut, peselingkuh berusaha mengendalikan kesadaran pasangannya dan mengalihkan kecurigaan mereka.
Baca juga: Pakar Ungkap 7 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Teman Sekantor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.