Dan, ketika orang selesai menangis, mereka dapat mengelola beberapa perasaan dan melewatinya yang sebenarnya bisa mengurangi rasa sakit.
Hal ini disebut sebagai gate control theory yang membuat kondisi mental dapat memengaruhi persepsi tentang rasa sakit.
Tworek menerangkan bahwa menangis dapat meredam respons fight or flight sehingga orang dapat mengatur napas dan menjadi rileks.
Menangis tidak akan memiliki efek menguntungkan yang sama untuk semua orang.
Baca juga: 9 Manfaat Menangis bagi Kesehatan
Pasalnya, air mata cenderung membawa efek positif ketika dikeluarkan pada saat-saat yang tidak nyaman.
Orang bisa saja menangis ketika merasa sendiri dan mereka nyaman dengan kondisi ini atau menangis di dekat keluarga atau teman.
Bagi orang yang dibesarkan dalam keluarga yang terbuka, menangis membantu mereka meluapkan emosi secara alami dan bisa diterima.
Tapi, terkadang air mata tak kuasa dibendung ketika bekerja dan hal ini wajar terjadisebagai bagian dari proses penyembuhan setelah mengalami kesedihan.
Ingatlah bahwa menangis hanyalah bagian dari menjadi manusia dan orang bisa senang karenanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.