Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Menangis untuk Diri Sendiri, Kurangi Stres hingga Rasa Sakit

Kompas.com - 21/11/2022, 11:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun, secara universal, perasaan yang menimbulkan berlinangnya air mata adalah keputusasaan dan ketidakberdayaan.

Dua perasaan tersebut dapat muncul ketika orang merasakan keterikatan, seperti kematian, putus cinta, atau pindah kota serta tempat kerja.

Manfaat menangis

Sementara menangis paling umum dikaitkan dengan keputusasaan dan ketidakberdayaan, menangis mendatangkan beberapa manfaat untuk diri sendiri.

Berikut di antaranya:

1. Meredakan stres

Tworek menjelaskan, setelah menangis maka sistem saraf parasimpatik (sistem sarah yang memungkikan tubuh untuk beristirahat dan mencerna) akan mengambil alih.

Ini memungkinkan orang untuk beralih dari respons fight or flight, reaksi fisiologis yang terjadi ketika ada sesuatu yang menakutkan secara mental atau fisik.

Baca juga: Jangan Ragu, Menangis Bantu Turunkan Berat Badan.

Sementara itu, menurut studi tahun 2019 yang dipublikasikan ke National Library of Medicine menemukan bahwa menahan tangisan malah menyebabkan energi negatif merugikan kondisi mental dan fisik.

2. Meningkatkan hubungan

Ketika orang masih bayi, mereka menangis untuk mendapatkan perhatian dari orangtua atau pengasuh kita.

Tangisan bisa menandakan bayi membutuhkan makanan, minta diganti popoknya, atau merasa kurang nyaman.

Sedangkan, orang dewasa yang menangis pada waktu yang tepat dapat menciptakan hubungan dengan orang lain.

Itu adalah tanda bahwa orang telah menurunkan batasan mereka dan menjadi nyaman -bukan dengan cara yang jahat atau manipulatif tapi dengan berbagi pengalaman ke orang lain.

Tworek menjelaskan, ikatan antarorang dapat terbentuk ketika berada di situasi yang nyaman dan memproses peristiwa secara bersama.

Baca juga: Pahami, 5 Manfaat Menangis bagi Tubuh dan Pikiran

Berbicara satu sama lain tentang apa yang sebenarnya terjadi dapat menciptakan ikatan dan berbagi emosi.

3. Mengurangi rasa sakit

Tworek menjelaskan bahwa mengeluarkan air mata juga mampu mengurangi rasa sakit yang sedang dialami.

Ia mengatakan, rasa sakit dan emosi biasanya menyatu dan ketika orang merasa sakit kemungkinan mereka juga frustasi atau marah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com