Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Masalah Cinta yang Lebih Buruk daripada Selingkuh

Kompas.com - 23/11/2022, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada satu pun pasangan yang mau hubungan asmara yang sudah dijalin sekian lama diwarnai oleh perselingkuhan.

Pengkhiatan cinta semacam itu hanyalah menimbulkan sakit hati, kekecewaan, menyulut dendam, bahkan membuat trauma pasangan yang diselingkuhi.

Tapi, dalam dunia percintaan ternyata ada saja masalah yang bikin perasaan semakin remuk ketimbang perselingkuhan.

Baca juga: Mimpi Pasangan Selingkuh, Ini 4 Kemungkinan Artinya

Seperti delapan masalah percintaan di bawah ini yang jauh lebih buruk dari selingkuh sehingga pasangan mana pun sebaiknya menghindarinya.

1. Pudarnya rasa cinta

Adalah hal yang lumrah apabila perasaan cinta memudar seiring berjalannya waktu, terlebih bagi pasangan yang sudah membina hubungan selama bertahun-tahun.

Tapi, hal ini jangan diremehkan karena romantisme dalam hubungan lama-kelamaan hilang dan pasangan tidak menunjukkan kasih sayang seperti sedia kala.

Apabila rasa cinta memudar, pasangan disarankan untuk duduk bersama dan membicarakan masalah ini supaya mereka tetap langgeng.

2. Menyimpan hal-hal buruk

Sifat atau karakter buruk dan perilaku yang tidak pantas hanyalah menyulut kemarahan terhadap pasangan.

Baca juga: 6 Tips Perbaiki Hubungan Setelah Selingkuh, Mau Tahu?

Jika orang yang dicintai merasa tidak lagi nyaman membina hubungan, ia sebaiknya diajak bicara tentang masalah yang terjadi.

Hal itu penting dilakukan lantaran cepat atau lambat emosi negatif yang dipendam akan terkubur dan salah satu pasangan harus menghadapi situasi yang jauh lebih serius.

3. Terlalu membesar-besarkan masalah

Tak bisa ditampik bahwa hubungan apa pun pasti diterpa masalah, namun tantangan apa pun tidak perlu dibesar-besarkan.

Semisal pasangan terlalu boros, tak ada salahnya untuk menegurnya.

Tapi, bicaralah sewajarnya untuk masalah-masalah kecil yang bisa diselesaikan secara baik-baik.

Ingatlah bahwa pertengkaran yang terjadi secara terus-menerus tidak akan menyelesaikan masalah dan hubungan perlu didasarkan pada timbal balik dan rasa saling pengertian.

4. Kecemburuan

Masalah yang satu ini pastinya pernah dialami siapa pun, terlebih ketika pacar yang dicintai tiba-tiba dekat dengan orang lain.

Baca juga: Membuat Pasangan yang Selingkuh Mengaku

Walau wajar terjadi, api cemburu merupakan perasaan negatif yang membuat orang menyalahkan pasangannya.

Ini adalah masalah serius yang dihadapi pasangan jika keduanya tidak saling pengertian dan tidak belajar cara mengatur emosi yang sehat.

5. Kurang komunikasi

Pasangan yang komunikasinya kurang lancar ujung-ujungnya berakhir dengan salah paham bahkan pertengkaran.

Tidak jarang pula kurangnya komunikasi membuat pasangan sulit memahami bahkan hubungan yang sudah dibina kandas.

Sebenarnya, masalah komunikasi adalah hal yang lumrah terjadi namun memengaruhi seberapa sering pasangan menggunakan waktu secara intim.

6. Manipulatif

Orang yang memiliki akal manipulatif bisa mengenalikan pasangannya supaya mau menuruti apa yang ia inginkan dan menyesatkan.

Baca juga: 15 Tanda Selingkuh Emosional, Awas Terjebak dengan Status Persahabatan

Jika pacar yang selama ini dicintai menunjukkan perilaku yang manipulatif artinya kita harus mengambil keputusan untuk mempertahankan hubungan dengan risiko dikendalikan oleh si doi atau menyudahi perjalanan cinta.

7. Takut kesepian

Ini adalah salah satu ketakutan terdalam dan juga alasan yang bagus bagi sebagian orang untuk tetap bersama pasangan yang tidak lagi dicintai.

Meski begitu, tidak mampu melepaskan orang yang disayangi adalah pisau bermata dua.

Di satu sisi, orang malah mempertahankan hubungan yang mengarah ke jalan buntu, sementara di sisi lain, orang kehilangan waktu berharga untuk menemukan pasangan yang lebih baik.

8. Berbohong

Tak ada satu pun orang yang mau dibohongi, dalam segala hal.

Baca juga: 5 Alasan Perceraian Bisa Jadi Pilihan Terbaik Saat Pasangan Selingkuh

Perilaku buruk semacam ini hanyalah menimbulkan rasa ketidakpercayaan dan sakit hati.

Begitu pula dalam hubungan yang dapat ternodai jika salah satu pasangan berani melakukan kebohongan.

Meski salah satu pasangan nekat berbohong demi tujuan yang baik, ingatlah bahwa yang namanya kebohongan pada umumnya adalah hal yang buruk.

Kebohongan dapat melukai kepercayaan yang seharusnya menjadi dasar yang kuat supaya hubungan tetap langgeng.

Dan jika hal tersebut terjadi, pada gilirannya akan menimbulkan masalah kepercayaan yang sebaiknya segera diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com