GM-B2100D-1A dilego seharga 550 Euro atau setara Rp 8,9 juta. Sementara itu, nilai untuk GM-B2100BD-1A dan GM-B2100GD-1A adalah 600 Euro (sekitar Rp 9,7 juta).
Ketiga arloji dibekali cangkang 44,4 x 49,8 x 12,8 milimeter, tali rantai baja terintegrasi, bobot 165 gram, fitur tahan air hingga 200 meter, dan sederet fitur lainnya.
Baca juga: Seri Red Flare dari Casio, Peringati 40 Tahun Eksistensi G-Shock
Proses finishing permukaan bodi arloji terdiri dari tiga langkah. Setelah dipoles, permukaan ini disikat secara melingkar dan vertikal untuk menghasilkan tampilan yang vibrant.
Seri GLX-5600RT-4 diciptakan untuk peselancar dan penggiat olahraga ekstrem lainnya.
Hadir dengan warna jingga yang mencolok, seluruh bagian arloji terbuat dari material resin, termasuk cangkang berdiameter 46,7 milimeter, bezel, dan tali jam.
Selain fitur tahan guncangan dan tahan air 200 meter, Casio menyematkan fitur menarik lain.
Sebut saja waktu dunia yang menampilkan 29 zona waktu (48 kota), stopwatch 1/100 detik, grafik gelombang, penghitung waktu mundur, serta kalender otomatis hingga tahun 2099.
Baca juga: Sederet Selebritas Dunia Pemakai Jam Tangan G-Shock, Siapa Saja?
Penerapan pola kamuflase ala film fiksi ilmiah di sekujur bodi membuat arloji titanium ini benar-benar memukau.
Cangkang dan tali rantai titanium, kaca kristal safir, dan detail yang diukir dengan laser menegaskan kesan GMW-B5000TVB-1ER sebagai jam tangan G-Shock premium.
Meski ukuran cangkang terbilang jumbo (49,3 x 43,2 x 13 milimeter), bobotnya relatif ringan, hanya 106 gram.
Baca juga: Seri G-Shock MT-G Terbaru dari Casio, Apa Keunggulannya?
Casio mematok harga sebesar 1.690 Euro atau sekitar Rp 27,5 juta untuk model titanium ini.
Untuk Mudmaster ini, Casio menggandeng tim Toyota Land Cruiser, salah satu peserta Reli Dakar tahun ini.
G-Shock Mudmaster GWG-2000TLC-1AER berdimensi 61,2 x 54,4 x 16.1 milimeter.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.