Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit

Kompas.com - 27/11/2022, 18:28 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Mengaplikasikan sunscreen atau tabir surya tentu menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum memakai makeup.

Namun, memilih tabir surya pun tak bisa sembarangan karena setiap produk memiliki kandungan yang berbeda dan mungkin bisa mengiritasi kulit.

Lantas, sunscreen seperti apa yang harus dipilih?

Berikut tips dari dua dokter kulit bersertifikat asal New York, Dendy Engelman, FACMS, FAAD, dan Michele Green, MD, seperti dikutip dari Byrdie.

  • Hindari paraben

Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih sunscreen adalah menghindari sunscreen dengan label bertuliskan paraben-, phthalate-, dan sulfate-free.

Baca juga: Pahami Beda Sunblock dan Sunscreen, serta Cara Memilihnya

Menurut Green, paraben adalah kelompok bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pengawet buatan dalam produk kosmetik karena produk memiliki sifat antibakteri dan mampu memperpanjang umur penyimpanan produk.

Kendati demikian, sebuah studi yang diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa 19 dari 20 perempuan memiliki paraben dalam jaringan payudaranya.

Artinya, paraben dapat bertahan dalam tubuh dan berpotensi merusak jaringan tubuh.

Baca juga: Mengapa Banyak Produk Kosmetik Membatasi Penggunaan Paraben?

  • Hindari bahan kimia yang “keras”

Sebaiknya, hindari sunscreen dengan wewangian dan pewarna. Sebab, kandungan bahan kimia ini dapat mengiritasi kulit, terutama bagi kulit sensitif.

Penggunaannya pun tidak akan berpengaruh pada efisiensi sunscreen.

  • Kenali perbedaan antara mineral dan chemical sunscreen

Meski sama-sama dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV, mineral dan chemical sunscreen berbeda.

Mineral sunscreen adalah physical sunscreen yang akan bertahan di permukaan kulit dan mengandung bahan seperti titanium dioksida atau seng oksida.

Tidak mengetahui kesalahan pakai sunscreen bisa meningkatkan efek negatif sinar UV terhadap kesehatan kulit.Shutterstock/Africa Studio Tidak mengetahui kesalahan pakai sunscreen bisa meningkatkan efek negatif sinar UV terhadap kesehatan kulit.

Lalu, chemical sunscreen biasanya mengandung bahan kimia seperti oxybenzone, avobenzone, dan homosalate yang diserap ke dalam kulit.

Namun menurut Engelman, zat kimia aktif dalam chemical sunscreen bisa mengiritasi jenis kulit tertentu dan tidak cocok bagi anak-anak serta ibu hamil.

Baca juga: 5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya

  • Pilih formula yang cocok bagi jenis kulit

Untuk kulit sensitif, cari sunscreen tanpa wewangian yang berpotensi menyebabkan iritasi. Physical sunscreen juga bisa dipilih karena tidak menimbulkan iritasi.

Lalu untuk kulit berminyak, Engelman merrekomendasikan sunscreen dengan formula matte atau powdered yang dapat menyerap minyak berlebih.

Kita juga harus memilih sunscreen dengan formula hypoallergenic, dan non-comedogenic jika berjerawat, sehingga tidak menyumbat pori.

Lalu untuk kulit dewasa, gunakan produk yang dapat menghadapi tanda penuaan dan polutan.

  • Cari sunscreen dengan label "Broad Spectrum"

Selain itu, sebaiknya kita mencari sunscreen dengan label bertuliskan “Broad Spectrum” yang menunjukkan bahwa sunscreen melindungi kita dari sinar UVA dan UVB.

Pasalnya, sinar UVA cenderung dapat menembus lebih dalam dan berdampak lebih parah dari UVB, sehingga perlu sunscreen yang dapat melindungi kita dari keduanya.

Baca juga: Sunscreen atau Pelembap, Mana yang Lebih Dulu?

  • Cari sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi

Ilustrasi berjemur.SHUTTERSTOCK Ilustrasi berjemur.
Tips memilih sunscreen berikutnya adalah mencari kandungan SPF 30 atau lebih tinggi.

Sebab, sunscreen dengan SPF 30 akan mencegah 97 persen sinar UVB mencapai kulit.

Semakin tinggi, semakin baik.

Baca juga: Apakah SPF Tinggi Melindungi Kulit Lebih Baik?

  • Pilih yang mudah diaplikasikan kembali

Sunscreen harus diaplikasikan kembali setiap dua jam. Jadi, carilah produk yang mudah diaplikasikan kembali, seperti bentuk spray.

Sunscreen padat yang hadir dalam bentuk stick atau compact juga bisa dipilih karena mudah diaplikasikan.

  • Pilih yang cocok dengan warna kulit

Mereka yang memiliki kulit yang lebih gelap bisa mempertimbangkan chemical sunscreen yang tidak meninggalkan residu pada warna kulit apa pun.

Namun, pastikan untuk menghindari sunscreen dengan kandungan yang berpotensi berbahaya bagi kulit dan lingkungan, seperti oxybenzone.

  • Jangan bergantung pada makeup dengan SPF saja

Makeup dengan kandungan SPF saja tidak cukup untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Engelman merekomendasikan agar kita tetap memakai sunscreen biasa meski menggunakan makeup.

Jadi, aplikasikan sunscreen sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare sebelum mengaplikasikan foundation dan makeup di atasnya.

Baca juga: Gunakan Make Up Ber-SPF, Apakah tetap Butuh Pakai Tabir Surya?

  • Pilihlah sunscreen yang nyaman

Banyak orang tidak menyukai rasa lengket dan berminyak di kulit. Untuk itu, sebaiknya pilihlah sunscreen dengan formula matte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com