KOMPAS.com - Perlindungan terhadap sinar matahari adalah bagian terpenting dari rutinitas perawatan kulit.
Tetapi, memilih SPF bisa sedikit membingungkan, terutama ada dua jenis dasar produk perlindungan matahari yakni sunblock dan sunscreen.
Meskipun namanya cukup menjelaskan apa masing-masing kegunaannya, pasti ada lebih banyak hal dalam memilih produk daripada memilih mana yang paling tren di media sosial atau yang memiliki kemasan paling keren.
Faktanya, meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian, ada beberapa perbedaan utama antara sunblock dan sunscreen, yang mungkin membuat salah satunya lebih baik untuk kebutuhan perawatan kulit kita.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 4 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Nah, untuk membantu memecahkan teka-teki perlindungan terhadap sinar matahari ini, para ahli dermatologi pun menjelaskan perbedaan sunblock dan sunscreen, seperti yang dilansir dari laman Byrdie berikut ini.
"Dikenal sebagai sunscreen kimia (chemical sunscreen), produk ini mengandung sejumlah bahan kimia yang menyerap sinar UVA dan UVB untuk mengubahnya menjadi panas melalui reaksi kimia yang kemudian dilepaskan."
Demikian penuturan seorang ahli dermatologi kosmetik dan bedah di Shafer Clinic di New York, Dr Dendy Engelman, MD, FACMS, FAAD.
Rekan-rekan INCI-philes yang mempelajari daftar bahan akan terbiasa dengan setidaknya beberapa bahan kimia sunscreen.
Ada pun bahan-bahan itu, termasuk sinamat, salisilat, oktokrilat, dan ensulizol, yang menghalangi sinar UVB, dan benzofenon, antranilat, avobenzon, serta ekamsul yang menghalangi sinar UVA.
Kunci agar sunscreen dapat bekerja pada kulit adalah penyerapannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.