Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 04:43 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Penyebab mata minus pada anak

Sebetulnya mata minus pada anak dapat disebabkan oleh banyak faktor.

Mulai dari faktor genetika, kekurangan nutrisi tertentu hingga kebiasaan yang dilakukan anak-anak.

Bahkan menurut riset internal yang dilakukan dokter Zoraya dan timnya terhadap 300 anak di kawasan sekolah dasar di Jakarta.

Hasilnya riset tersebut menemukan bahwa anak pada usia 6-11 tahun banyak yang membutuhkan kacamata karena memiliki miopi atau mata minus.

Berdasarkan tingginya kasus mata minus pada anak-anak saat ini, ada beberapa hal yang menyebabkan tingginya risiko tersebut.

1. Kebiasaan menggunakan gadget

Menurut dokter Zoraya, perkembangan teknologi saat ini turut memengaruhi penggunaan gadget pada anak.

Tren tersebut merupakan pergeseran kebiasaan ke arah penggunaan gadget sejak dini.

Bila pada zaman dulu anak-anak di usia tersebut terbiasa menonton televisi dengan jarak sekitar 2 meter, kini anak-anak mulai terpapar kebiasaan bermain gadget dari jarak dekat.

"Anak-anak di usia 6 bulan supaya bisa duduk tenang kerap diberikan gadget oleh orangtuanya," kata Zoraya.

2. Terbiasa menggunakan penglihatan jarak dekat

Faktor yang satu ini masih ada kaitannya dengan kebiasaan bermain gadget sejak usia dini.

Akibatnya anak-anak zaman sekarang juga terbiasa menggunakan penglihatan jarak dekat saat bermain gadget.

Berbeda dengan zaman dulu yang mungkin di usia tersebut masih sering bermain di luar ruangan.

3. Faktor genetik

Terlepas dari kebiasaan sehari-hari, faktor genetik merupakan salah satu penyebab mata minus pada anak.

Apabila dalam riwayat keluarga ada yang mengalami mata minus tinggi, kemungkinan si anak juga memiliki risiko yang dapat mempercepat akselerasi atau penambahan mata minus yang dialaminya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com