KOMPAS.com - Komunitas pencinta kebaya, Pewaris Kebaya Labuh dan Kerancang menginginkan Indonesia ikut serta dalam pendaftaran kebaya ke UNESCO bersama empat negara ASEAN lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh komunitas pencinta kebaya dalam acara Urun Rembug yang berlangsung di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Komunitas yang hadir, baik secara offline maupun online, pun menyampaikan dukungan agar Indonesia ikut bergabung mendaftarkan kebaya bersama empat negara ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Sebab, sebagai negara yang serumpun, budaya kebaya di wilayah ASEAN dinilai sangat cair dan setiap negara memiliki kebaya dengan ciri khasnya masing-masing.
Baca juga: Tak Mungkin Klaim Kebaya Cuma Milik Indonesia, Mengapa?
Terlebih, dua kebaya Indonesia, Kerancang dan Labuh, juga sudah terdaftar di warisan budaya tak benda (WBTB Nasional) yang memudahkan persyaratan untuk mendaftarkan kebaya Indonesia ke UNESCO.
Keinginan tersebut disampaikan secara lisan dan juga melalui kuesioner yang dibagikan kepada 24 komunitas yang meliputi:
1. Pewaris Kebaya Labuh
2. Pewaris Kebaya Kerancang
3. Komunitas perempuan Berkebaya (KPB)
4. Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.