Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Metode Operasi Lasik untuk Atasi Mata Minus

Kompas.com - 01/12/2022, 10:55 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sebab prosedur operasi lasik biasa dilakukan dalam kondisi pasien tersadar, sehingga tidak sedikit orang yang merasa takut kalau lasik itu menyakitkan.

Padahal pasien akan diberikan obat penenang untuk membantunya rileks, tetapi mungkin masih merasakan tarikan atau tekanan pada mata saat pembedahan berlangsung.

"Pasien yang akan melakukan tindakan lasik harus benar-benar siap mental, fokus dan tenang."

"Karena banyak orang yang takut lasik karena sakit. Lasik itu tidak sakit tapi bukan berarti tidak berasa."

"Tetap ada air mengalir yang mungkin terasa pedih dan membuat tidak nyaman. Maka dari itu memang harus dipersiapkan kondisi mentalnya," tambah dokter dini.

Kondisi pembedahan yang kerap dianggap menimbulkan rasa ketidaknyamanan itulah yang membuat saat ini banyak praktisi medis mengembangkan teknologi untuk metode lasik, yang bertujuan untuk membuat pasien menjadi lebih nyaman.

Baca juga: Bisakah Konsumsi Vitamin A Mengurangi Mata Minus? Ini Kata Dokter 

Masa pemulihan setelah operasi lasik

Setelah menjalani tindakan, pasien kemungkinan akan mengalami masa atau periode pemulihan sehingga kondisi mata tidak langsung sembuh seperti sedia kala.

Periode pemulihan itu berangsur sekitar tiga bulan.

Dalam fase ini, pasien mungkin akan merasakan sejumlah kondisi seperti mata kering.

"Biasanya akan diberikan artificial tear drop (obat tetes mata) selama tiga bulan pertama."

"Lambat laun kondisi mata kering dapat berangsur membaik atau berkurang," ujar Dini.

Dalam masa pemulihan, pasien juga disarankan untuk tidak membasuh mata dengan air selama 7 hari, mengucek mata selama 2 minggu, berendam di air hangat selama satu bulan dan rutin melakukan pemeriksaan mata.

"Namanya juga pembedahan, pasti akan ada risiko atau efek sampingnya."

Intinya lebih memerhatikan kondisi mata, jika memang ada keluhan atau sesuatu yang mengganjal (gejalanya), segera periksa ke dokter," kata dokter Dini.

Baca juga: Ramai soal Lasik, Pengobatan Mata seperti Apa? Ini Kata Dokter

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com