KOMPAS.com - Bertukar pesan dengan orang lain menggunakan aplikasi pesan instan tidak bisa sembarangan karena ada beberapa hal yang perlu dihindari.
Misalnya, tidak mengirimkan pesan spam karena kebiasaan ini menimbulkan notifikasi yang terus-menerus berbunyi sehingga bisa mengganggu orang lain.
Hal seperti itu wajib diperhatikan siapa pun karena datangnya rasa kesal atau jengkel dari orang lain dapat berasal dari hal sederhana, seperti kolom chat.
Walau hanya berkirim pesan dengan teman dekat, juga bukan berarti orang bisa seenaknya chattingan karena setiap orang punya batasan tersendiri.
Baca juga: 7 Etika Chat di Tempat Kerja agar Tak Ditegur Bos
Jangan sampai chat yang tidak dikirimkan dengan benar menimbulkan kesalahpahaman di antara pengirim dan penerima pesan.
Berikut ini ada beberapa etika chat yang perlu diperhatikan supaya tidak membuat orang lain kesal.
Orang tidak bisa menginterpretasikan nada suara orang lain melalui chat seperti yang dapat dilakukan ketika menelepon.
Kekeliruan sederhana seperti itu berisiko menyebabkan penerima pesan salah ketika menafsirkan pesan yang mereka baca.
Pastikan untuk menghindari kebiasaan mengirim pesan yang mengganggu supaya obrolan di kolom chat tetap cair.
Penggunaan tanda titik sebenarnya diletakkan di akhir kalimat untuk memisahkan pernyataan yang sebelumnya dengan yang berikutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.