Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 11:33 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bertukar pesan dengan orang lain menggunakan aplikasi pesan instan tidak bisa sembarangan karena ada beberapa hal yang perlu dihindari.

Misalnya, tidak mengirimkan pesan spam karena kebiasaan ini menimbulkan notifikasi yang terus-menerus berbunyi sehingga bisa mengganggu orang lain.

Hal seperti itu wajib diperhatikan siapa pun karena datangnya rasa kesal atau jengkel dari orang lain dapat berasal dari hal sederhana, seperti kolom chat.

Walau hanya berkirim pesan dengan teman dekat, juga bukan berarti orang bisa seenaknya chattingan karena setiap orang punya batasan tersendiri.

Baca juga: 7 Etika Chat di Tempat Kerja agar Tak Ditegur Bos

Etika chat yang baik

Jangan sampai chat yang tidak dikirimkan dengan benar menimbulkan kesalahpahaman di antara pengirim dan penerima pesan.

Berikut ini ada beberapa etika chat yang perlu diperhatikan supaya tidak membuat orang lain kesal.

1. Sesuaikan ketikan

Orang tidak bisa menginterpretasikan nada suara orang lain melalui chat seperti yang dapat dilakukan ketika menelepon.

Kekeliruan sederhana seperti itu berisiko menyebabkan penerima pesan salah ketika menafsirkan pesan yang mereka baca.

Pastikan untuk menghindari kebiasaan mengirim pesan yang mengganggu supaya obrolan di kolom chat tetap cair.

2. Perhatikan tanda titik

Penggunaan tanda titik sebenarnya diletakkan di akhir kalimat untuk memisahkan pernyataan yang sebelumnya dengan yang berikutnya.

Meski begitu, mengetikkan tanda titik di kolom chat dapat menimbulkan nuansa yang berbeda karena menunjukkan kita sebagai pesan tidak tulus.

Ketidaknyamanan penerima pesan ketika membaca tanda titik sempat ditelisik peneliti asal Universitas Binghamton.

Pada awalnya, mereka menjaring responden untuk bertukar pesan, baik melalui chat atau tulisan tangan.

Mereka lantas diminta untuk memberi balasan aatas pesan yang diterima dengan jawaban "Tentu", "Oke", dan "Ya" atau "Yup".

Peneliti lantas mendapati temuan bahwa pesan yang diakhiri dengan tanda titik menunjukkan penerima pesan kurang tulus.

Baca juga: 10 Etika Chat di Grup WA agar Tidak Mengganggu

3. Memakai banyak emoji

Fitur emoji memudahkan pengguna aplikasi pesan instan untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaannya -selain melalui teks.

Tapi, jangan menggunakan terlalu banyak emoji karena bisa dianggap mengganggu oleh orang lain.

Selain itu, beberapa emosi seperti acungan jempol bisa diinterpretasikan sebagai sikap yang pasif-agresif.

Oleh karenanya, gunakan emoji seperlu mungkin supaya kenyamanan orang lain yang diajak chattingan tidak terusik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com