Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 21:35 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spotlight Indonesia 2022 menjadi sebuah perhelatan fesyen terbaru yang dipersembahkan Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Resmi digelar sejak 1-4 Desember 2022 di Great Hall Pos Bloc, Jakarta, acara yang satu ini menyuguhkan beragam wastra dan budaya yang dikemas menjadi produk fashion dari 180 desainer lokal.

Ali Charisma selaku National Chairman IFC mengatakan bahwa agenda ini dapat menjadi pengingat bagi generasi muda agar terus menghargai wastra dan budaya Nusantara.

"Ini merupakan event pertama kami untuk para generasi muda dan memberi wadah bagi mereka untuk terus eksplorasi dan berkarya di bidang fesyen."

"Ratusan desainer kami berikan panggung dan diharapkan mereka dapat memberikan warna baru ke industri fashion,"

Demikian jelas Ali Charisma di Jakarta, belum lama ini.

Dengan konsep Celebrating Diversity (merayakan kebhinekaan), Spotlight Indonesia 2022 menghadirkan fashion show koleksi dari 180 desainer, sekolah mode & exhibition serta produk dari banyak brand lokal.

Para desainer itu nantinya diharapkan bisa membawakan inspirasi baru dengan tema besar wastra Nusantara yang telah menjadi kekayaan budaya.

Seperti kehadiran sejumlah kain yang berasal dari 10 daerah eksotik, mulai dari Papua, Nusa Tenggara, Betawi, Jawa, Sunda, Melayu, Minang, Bugis dan masih banyak yang lainnya.

"Kenapa kami mengambil tema dari berbagai suku? Karena lagi-lagi agar para generasi muda bisa melihat lagi dan mengenal wastra Nusantara yang tak cuma batik."

"Kemudian kami mengangkat tema ini juga ingin merayakan perbedaan karena di Indonesia kaya sekali wastra yang perlu diangkat lagi agar lebih dikenal luas," lanjut Ali.

Koleksi yang ditampilkan mencakup berbagai busana formal wear, casual, street wear, men’s wear, hingga modest wear dengan mengangkat wastra atau inspirasi budaya Indonesia.

Beberapa kain atau wastra Nusantara yang menjadi inspirasi dari ragam busana tersebut meliputi kain tenun Sulawesi, tenun NTT, songket, kain sasirangan, batik Jawa, dan masih banyak yang lainnya.

Di hari pertama, sejumlah brand lokal dan desainer yang memamerkan berbagai koleksinya adalah andai by aldrie and L, Ika Butoni by Mardiana Ika, Kahfiati Kahdar, HoR x Gagne, Rueverse, Yunita Kosasih, REBORN by Fomalhaut Zamel, Jarum Hijau, dan Xander.G by Weda Githa.

Kemudian dilanjutkan dengan gelaran koleksi dari Abebemooi by Retty Sellya, Nataoka, Wovlea Bags Indonesia, Oleanderbyribie, Andy Sugix X Hefi Rosid, SAMSUGA, Charlie Bravo, dan Maima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com