Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaitan antara Cuka Apel dan Penurunan Tekanan Darah

Kompas.com - 09/12/2022, 17:59 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

  • Menurunkan kadar gula darah

Asam asetat dalam cuka apel dapat membantu menurunkan gula darah, kendati para peneliti tidak mengetahui penyebab pasti di baliknya.

Satu teori mengungkapkan, asam asetat menghalangi aktivitas enzim yang mengubah makanan bertepung menjadi glukosa sehingga pelepasan gula darah ke aliran darah melambat.

Maka dari itu, mengonsumsi cuka apel sebelum makan berat karbohidrat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.

Cuka apel juga bisa menurunkan kadar insulin dan memperbaiki respons sel terhadap hormon pengatur gula darah.

Hasilnya, cuka apel membantu memperbaiki resistensi insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

  • Menurunkan kolesterol

Dalam meta-analisis dari sembilan studi baru-baru ini, konsumsi cuka apel dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol secara keseluruhan.

  • Menurunkan berat badan

Satu studi kecil melibatkan peserta yang kelebihan berat badan. Secara acak, mereka diminta mengikuti diet pembatasan kalori selama 12 minggu dan mengonsumsi 30 mililiter cuka apel per hari.

Kelompok lain mengikuti diet yang sama, namun tidak mengonsumsi cuka apel.

Mereka yang mengonsumsi cuka apel melaporkan lebih sedikit rasa lapar saat diet dan kehilangan lebih banyak berat badan, terutama lemak visceral.

Tips aman mengonsumsi cuka apel

Banyak ahli merekomendasikan untuk mengaduk 1-2 sendok teh cuka apel dalam segelas air dan diminum sebelum makan.

Kita bisa menambahkan beberapa tetes madu jika rasa asam cuka apel terlalu berlebihan.

Saat meminum cuka apel, sebaiknya cuka apel diencerkan lebih dulu.

Jika terlalu pekat, asam dari cuka apel dapat mengikis enamel gigi dan menghasilkan sensasi terbakar di tenggorokan atau kerongkongan.

Perlu diingat, sebelum meminum cuka apel, pastikan berkonsultasi dengan dokter demi memastikan cuka apel baik untuk tubuh kita.

Efek samping

Konsentrasi asam asetat dalam cuka apel bisa berbahaya jika dosisnya terlalu banyak.

Selain itu, suplemen dan permen yang mengandung cuka apel yang dijual di pasaran harus dikonsumsi secara hati-hati.

Beberapa efek samping terkait konsumsi cuka apel adalah:

  • Tenggorokan terbakar
  • Pengikisan enamel gigi
  • Sistem pencernaan melambat
  • Kadar kalium rendah di dalam tubuh
  • Bisa bereaksi dengan obat-obatan lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com