Itu sebabnya, sulit untuk tidak membandingkan kehidupan dan hubungan sosial para remaja dengan apa yang dilihat dari unggahan orang lain di media sosial.
Bahkan, Behav (2018) mengungkapkan media sosial dapat menyebabkan pengalaman negatif, menarik diri dari interaksi sosial di kehidupan nyata, dan penurunan kemampuan untuk memperhatikan.
Kecemasan yang mengganggu sehari-hari dalam dunia medis disebut dengan gangguan kecemasan. Jika tak diobati, gangguan kecemasan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, seperti depresi, penggunaan narkoba, dan bahkan bunuh diri.
Hal tersebut tentu dapat mengganggu fokus dan kemampuan belajar sehingga menimbulkan masalah di sekolah. Gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan penyakit jantung.
Kini, semua remaja dari berbagai latar belakang berpotensi mengalami gangguan kecemasan. Itu sebabnya, diperlukan kepedulian terhadap isu ini. Terlebih, orangtua juga harus lebih peduli terhadap anak-anak mereka.
Baca juga: Pentingnya Ngobrolin Masalah Keuangan Sebelum Menikah
Untuk mengetahui pertolongan pertama saat mengalami kecemasan, kalian bisa mendengarkan informasi selengkapnya melalui siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Pertolongan Pertama Diri pada Kecemasan” di Spotify.
Di sana, ada banyak pula informasi dan kisah seputar kesehatan mental untuk menunjang kehidupan sosial, romansa, dan kariermu!
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut dik.si/AJCemas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.