Sebab khasiatnya tidak untuk mengurangi jumlah asam di lambung melainkan menaikkan pH atau tingkat keasaman agar lebih netral.
Mengunyah permen karet juga dapat membantu menetralkan asam lambung yang sudah naik ke kerongkongan.
Itulah sebabnya jika asam lambung naik, tenggorokan menjadi terasa panas, perih hingga tidak nyaman.
Intensitas menelan saat mengunyah permen karet dapat membuat air liur mengalir lebih sering di kerongkongan.
Sehingga dampaknya dapat mengurangi perasaan tidak nyaman, membantu meredakan iritasi akibat asam lambung naik.
Baca juga: 6 Cara Atasi Heartburn, Salah Satu Gejala Penyakit Asam Lambung
Mengunyah permen karet memang dapat membantu meredakan gejala asam lambung naik.
Namun manfaatnya akan lebih efektif jika dikunyah sekitar 30 menit setelah makan.
Menurut sebuah studi pada November 2005 yang diterbitkan oleh Journal of Dental Research, penderita asam lambung yang mengunyah permen karet 30 menit setelah makan melaporkan mengalami sedikit dari gejala refluks asam lambung.
Meski dapat membantu menetralkan tingkat keasaman di lambung dan kerongkongan namun tidak berlaku untuk semua jenis permen karet.
Khususnya permen karet rasa mint dan sejenisnya, yang berdasarkan riset malah dapat memperburuk gejala asam lambung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.