Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Kehamilan di Atas Usia 35 Tahun dan Cara Sehat Menjalaninya

Kompas.com, 27 Desember 2022, 17:42 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Jika di rentang usia tersebut berencana memiliki momongan, maka konsultasikan selama kehamilan ke dokter kandungan dapat membantu mengelola kondisi tersebut.

3. Risiko keguguran yang tinggi

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 menemukan bahwa risiko keguguran pada wanita hamil di atas usia 30 tahun dapat meningkat.

Bahkan presentase risikonya bisa mencapai 50 persen lebih pada wanita di atas usia 45 tahun.

Hal itu bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi medis yang dialami ibu seiring bertambahnya usia, termasuk tekanan darah tinggi atau diabetes.

4. Risiko diabetes gestasional meningkat

Diabetes tipe ini hanya terjadi selama kehamilan dan menurut penelitian lebih banyak dialami oleh ibu hamil yang lebih tua.

Orang dengan diabetes gestasional harus bisa mengelola kadar gula darahnya secara ketat melalui diet dan aktivitas fisik.

Jika tidak diobati, maka kondisi diabetes tersebut bisa menyebabkan bayi tumbuh lebih besar di atas rata-rata.

Memiliki bayi yang lebih besar tentu dapat meningkatkan risiko cedera selama persalinan.

5. Risiko kelainan kromosom

Bayi yang baru lahir dari ibu usianya lebih tua memiliki risiko kelainan kromosom, seperti down syndrome atau kelainan lainnya.

Baca juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Kenali Tipe dan Diagnosisnya

6. Risiko kelahiran prematur

Tekanan darah tinggi dan berbagai kondisi medis lainnya juga dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur.

Kondisi ini sebetulnya dapat dicegah dengan perawatan kehamilan yang tepat di bawah pengawasan dokter kandungan.

Baca juga: Perkembangan Janin pada Ibu Hamil Bisa Terganggu akibat Panas Ekstrem 

Cara sehat hamil di atas usia 35 tahun

Meski ada beberapa risiko kesehatan yang menghantui, namun bukan berarti kehamilan di atas usia 35 tahun menjadi satu hal yang perlu ditakuti.

Pasangan suami istri masih bisa memiliki momongan dengan cara yang sehat untuk meminimalisir atau mencegah risiko kehamilan di usia tua.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba agar ibu hamil dan janin bisa melalui proses kehamilan hingga persalinan dengan lancar.

1. Konsultasikan semua kondisinya pada dokter

Penyedia layanan kesehatan akan memeriksakan sejumlah faktor risiko kehamilan di usia tua.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau