KOMPAS.com - Pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bertepatan dengan berakhirnya masa liburan sekolah.
Bagi para orangtua, perubahan ini memunculkan kebimbangan baru yakni soal perlunya anak-anak mengenakan masker di sekolah.
Dengan berakhirnya PPKM, pemerintah memang tidak lagi mengharuskan penggunaan masker di ruang publik termasuk saat anak beraktivitas di sekolah.
Baca juga: PPKM Dicabut Bukan Berarti Covid-19 Hilang, Ini Saran dari Dokter Penyakit Dalam
Namun, spesialis penyakit dalam asal Universitas Airlangga, dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD berpendapat bukan berarti sekarang kita benar-benar terbebas dari virus Corona.
Oleh sebab itu, ia menganjurkan para orangtua untuk tetap berhati-hati menjaga kondisi kesehatan buah hatinya.
"Kalau saya sih tetap mengajarkan anak memakai masker di sekolah termasuk di kelas," ujarnya kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.
Baca juga: Epidemiolog Beberkan Potensi Terburuk dari Pencabutan PPKM
Dokter Ning, demikian ia biasa disapa, mengingatkan agar kita sekarang lebih cermat menilai kondisi kesehatan anak sebelum membiarkan mereka berangkat ke sekolah.
"Anak-anak yang sedang mengalami gejala sakit apa pun, ringan maupun berat, sebaiknya jangan masuk sekolah dulu," pesannya.
Ketika anak sedang tidak enak badan maka sebaiknya menjalani proses pemulihan di rumahnya agar penyakitnya tidak menular kepada teman-teman yang ada di sekolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.