"Makanan cepat saji dibuat dengan jumlah lemak, natrium, dan minyak tidak sehat yang tinggi," terangnya.
"Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, penyakit kardiovaskular, penyakit jantung, dan stroke."
"Bahan-bahan dalam makanan cepat saji juga sangat diproses, yang dapat dicerna dengan cepat dan membuat metabolisme menurun," lanjut dia.
Makanan cepat saji, bersama dengan banyak makanan ultra proses lainnya, sering kali mengandung lemak tidak sehat yang tinggi seperti lemak trans dan lemak jenuh.
Jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung, serta masalah kesehatan lainnya.
Lemak-lemak ini juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan gangguan metabolisme.
Baca juga: Mengapa Makanan Cepat Saji Tak Baik untuk Kesehatan?
Menurut Feder, makanan beku (frozen food) merupakan salah satu makanan ultra proses yang dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kadar lemak dan garam yang tinggi.
"Makanan beku biasanya memiliki sejumlah besar lemak dan garam di dalamnya untuk membuatnya terasa enak, serta membuatnya tetap awet," jelasnya.
"Padahal, lemak dan garam dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular," tambah dia.
Masalah lain dengan makanan beku adalah bahwa makanan ini sering kali rendah nutrisi dan tinggi kalori kosong.
Artinya, makanan ultra proses ini hanya menyediakan sangat sedikit (jika ada) vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh kita untuk berfungsi dengan baik.
Sebaliknya, makanan ini dikemas dengan bahan pengisi dan aditif yang tidak memiliki nilai gizi, tetapi masih dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Kendati demikian, kita masih bisa mendapatkan manfaat dan kemudahan makanan beku dengan membekukan makanan buatan sendiri untuk dimakan dan menjauhi varietas yang dibeli di toko.
Baca juga: Apakah Makanan Beku Tidak Menyehatkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.