6. Tekan botol dengan ringan untuk melepaskan setetes larutan ke permukaan mata, tetapi jangan biarkan ujung aplikator menyentuh mata.
Ingatlah bahwa satu tetes obat biasanya lebih dari cukup, jadi jika ada yang keluar dari mata, ini normal.
Jika kita mendapatkan sebagian besar tetesan obat di mata, kemungkinan besar kita melakukannya dengan sangat baik.
Baca juga: Kenapa Kucing Suka Mengikuti Kita? Ternyata, Ini Alasannya
Salep mata terkenal lebih sulit diberikan kepada kucing daripada obat tetes, jadi bersiaplah untuk meminta bantuan dalam pemberiannya.
Dengan salep, dokter hewan mungkin akan menyuruh kita menempatkan strip kecil salep ke dalam mata beberapa kali per hari.
Ketika memberikan salep, kita dapat menggunakan proses yang sama seperti untuk obat tetes, tetapi fokus kita harus pada menurunkan kelopak mata bagian bawah.
Akan sangat membantu jika kita menempatkan obat di dalam kelopak mata bagian bawah.
Jika kita melakukan hal ini, obat akan menyebar ke mata ketika kucing berkedip.
Namun, jika kucing kita tidak mentolerir hal ini, lebih baik untuk mendapatkan obat di suatu tempat di kornea daripada tidak sama sekali.
Apabila memberikan obat mata, ingatlah kiat-kiat berikut ini:
• Jika kita ingin memberikan beberapa obat mata, pastikan berkonsultasi dengan dokter spesialis hewan yang akan memberi tahu urutan pemberian yang tepat.
Biasanya, itu dimulai dari yang paling ringan hingga ke yang paling kental, yang berarti yang terbaik adalah memberikan larutan atau tetes sebelum memberikan salep.
• Tunggu lima menit di antara setiap obat mata untuk memungkinkan obat sebelumnya menyerap.
• Baik itu memberikan obat tetes atau salep, kita tidak perlu menyentuh permukaan mata dengan aplikator.
Sebab, hal ini bisa secara tidak sengaja menyebabkan trauma pada kornea atau menyebarkan infeksi di antara mata. Sebaliknya, pastikan agar obat jatuh tepat ke dalam mata.
• Jika kucing mengeluarkan kotoran mata yang cukup banyak, kita bisa menyeka kotoran tersebut dengan lembut menggunakan bola kapas yang dibasahi atau kompres hangat sebelum mengoleskan obat.
Jika kucing menggosok-gosok matanya, pertimbangkan untuk memasang kerah elektronik (e-collar) untuk mencegah kucing melukai matanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang