Koleksi Jam Tangan Anyar Hublot, Berbalut Berlian, Safir, Hingga Serat Karbon

KOMPAS.com - LVMH Watch Week, ajang horologi yang digagas oleh LVMH Group tahun ini memasuki edisi keempat.

Singapura ditetapkan sebagai tuan rumah acara ini untuk pertama kalinya.

Dalam LVMH Watch Week 2023 yang dihelat di Capella Hotel, Singapura pada 10-12 Januari kemarin, salah satu manufaktur yang menarik perhatian adalah Hublot.

Beragam jam tangan mewah dan klasik dipamerkan Hublot di acara tersebut, mulai dari model Big Bang berbalut batu berlian hingga Classic Fusion yang terbuat dari logam mulia.

Penasaran? Yuk baca kelanjutannya di bawah.

1. Hublot Spirit of Big Bang Tourbillon Carbon Sky Blue

Model pertama adalah Spirit of Big Bang Tourbillon Carbon Sky Blue yang terbuat dari serat karbon yang sangat ringan dan tahan banting.

Selain penggunaan serat karbon, bagian cangkang dan bezel juga dilapisi serat kaca mikro untuk menghasilkan warna dan pola yang unik.

Gerakan mesin manual HUB6020 dan mekanisme tourbillon dapat disaksikan sepenuhnya dari kaca kristal safir di bagian dial.

Carbon Sky Blue segera dirilis sebagai edisi terbatas 50 unit dan dibanderol sebesar 100.000 dollar AS (lebih kurang Rp 1,51 miliar).

Baca juga: Ketika Hublot Big Bang Hadir dalam Casing Berbentuk Persegi...

2. Hublot Spirit of Big Bang Tourbillon Purple Sapphire

Untuk referensi ini, Hublot mengembangkan bahan cangkang transparan yang tangguh sekaligus dapat menunjukkan gerakan mesin dari berbagai sisi, yaitu safir sintetis.

Cangkang safir tersebut kemudian dipoles dan disajikan dalam warna ungu yang mencolok, dikombinasikan dengan tali karet bertekstur garis berwarna senada.

Dari segi teknis, Purple Sapphire sama seperti model Carbon Sky Blue. Hublot juga hanya merilisnya sebanyak 50 unit.

Namun, harga Purple Sapphire jauh lebih tinggi, 206.000 dollar AS atau setara Rp 3,1 miliar.

Baca juga: Hublot Hadirkan Arloji Berbahan Safir Ungu Transparan

3. Hublot Big Bang Tourbillon Automatic Yellow Neon SAXEM

Hadir dalam warna kuning neon, mungkin kita mengira jika karya ini terbuat dari bahan kristal safir seperti Purple Sapphire yang sudah disebutkan.

Sebenarnya, arloji dengan cangkang 44 milimeter ini menggunakan jenis paduan aluminium oksida bernama "Sapphire Aluminium oXide and rare Earth Mineral" alias SAXEM.

Biasa digunakan pada laser dan satelit, SAXEM adalah material tangguh yang belum pernah diaplikasikan di jam tangan Hublot mana pun.

Big Bang Tourbillon Automatic Yellow Neon SAXEM digerakkan oleh mesin otomatis HUB6035 bawaan pabrik dan akan dirilis 50 unit saja.

Harga yang ditetapkan untuk arloji tersebut adalah 211.000 dollar AS atau kira-kira Rp 3,19 miliar.

4. Hublot Big Bang Unico Sorai

Ini adalah jam tangan edisi terbatas ketiga Hublot yang didedikasikan untuk konservasi hewan.

Sebagian dari hasil penjualan Big Bang Unico Sorai nantinya akan disumbangkan ke organisasi Save Our Rhino Africa India.

Dilengkapi mesin kaliber otomatis UNICO 2, jam tangan berdiameter 44 milimeter ini menampilkan warna-warna yang terinspirasi dari matahari terbenam dengan tali bermotif camo atau abu-abu yang serasi.

Big Bang Unico Sorai bisa dibeli secara eksklusif di situs resmi Hublot seharga 24.100 dollar AS (sekitar Rp 364,4 juta).

Jangan sampai kehabisan, sebab Hublot hanya memproduksi jam tangan ini 100 unit saja.

5. Hublot Big Bang Integrated King Gold Rainbow

Big Bang Integrated King Gold Rainbow dilepas dalam dua versi cangkang, yaitu versi 40 milimeter dan 42 milimeter.

Kemewahan Big Bang ini terletak pada tatanan batu permata bernuansa pelangi mulai dari rubi, batu kecubung, topas biru, tsavorite, serta safir biru, kuning, merah muda dan jingga.

Versi 42 milimeter dilengkapi mesin flyback chronograph HUB1280 UNICO dan dilego seharga 169.000 dollar AS (lebih kurang Rp 2,55 miliar).

Sementara itu, versi 40 milimeter ditenagai mesin otomatis HUB1710 dan dihargai 158.000 dollar AS atau setara Rp 2,38 miliar.

Baca juga: 484 Permata Bernuansa Pelangi pada Jam Tangan Baru Hublot

6. Hublot Classic Fusion Original

Hublot menambahkan versi baru pada referensi Classic Fusion Original dalam ukuran 33 milimeter, 38 milimeter, dan 42 milimeter.

Masing-masing terbuat dari bahan emas kuning, titanium, atau keramik hitam.

Classic Fusion Original menampilkan permukaan dial hitam yang sedikit dipoles dan tali karet berwarna senada.

Versi 38 milimeter dan 42 milimeter ditenagai mesin otomatis MHUB1110 dengan cadangan daya hingga 42 jam.

Khusus untuk versi 33 milimeter, Hublot menerapkan mesin kuarsa HUB2913.

Ketiga referensi ini dijual di kisaran harga 6.500 dollar AS-24.100 dollar AS (sekitar Rp 98,3 juta-Rp 364,4 juta).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang