Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengobatan Eksim yang Bisa Dilakukan di Rumah, Apa Saja?

Kompas.com - 17/01/2023, 05:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Probiotik juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen, serta makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, sauerkraut, dan kimchi.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa bayi yang lahir dengan sistem kekebalan tubuh yang terlalu reaktif memiliki komposisi bakteri yang berbeda dalam saluran pencernaan mereka.

Disimpulkan bahwa eksim — penyakit yang ditandai dengan aktivasi kekebalan tubuh yang berlebihan — dapat dihilangkan atau dihindari jika ketidakseimbangan dikoreksi.

Ada beberapa bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Sebuah tinjauan studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam PLoS Medicine menyarankan hubungan langsung antara pola makan ibu dan kejadian penyakit yang dimodulasi kekebalan tubuh seperti eksim pada bayi baru lahir.

Menurut para peneliti, probiotik yang diberikan kepada ibu selama akhir kehamilan tampaknya mengurangi risiko eksim pada anak-anak mereka.

Sebaliknya, sebuah studi tahun 2017 di Pediatrics menemukan bahwa bayi yang diberikan probiotik setiap hari (Lactobacillus rhamnosus GG) selama enam bulan pertama kehidupannya sama kemungkinannya untuk mengembangkan eksim pada usia 2 tahun seperti anak lainnya.

Hal ini pun menunjukkan bahwa reaksi kekebalan tubuh yang mendasari pada anak-anak dengan eksim kurang lebih diatur pada saat kelahiran dan manfaat probiotik dalam mencegah eksim mungkin terbatas setelahnya.

Selain Lactobacillus rhamnosus GG, Lactobacillus reuteri, Lactobacillus fermentum VRI-033 PCC, dan spesies Bifidobacterium telah dieksplorasi sebagai pengobatan potensial untuk eksim.

Meskipun suplemen probiotik umumnya dapat ditoleransi dengan baik, suplemen ini dapat menyebabkan gas dan kembung.

Jadi, berkonsultasilah dengan dokter anak sebelum menggunakan suplemen probiotik pada anak-anak yang lebih muda.

• Suplemen dan makanan

Beberapa ahli berpendapat bahwa suplemen seperti minyak ikan, zinc, selenium, vitamin D, vitamin E, dan piridoksin (vitamin B6) dapat meningkatkan kesehatan kulit pada orang dengan eksim.

Selain itu, meningkatkan asupan makanan yang kaya nutrisi ini, seperti ikan berlemak, gandum utuh, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta telur, juga diyakini sama efektifnya untuk mengatasi eksim.

Namun, tinjauan Cochrane tahun 2012 tidak menemukan bukti yang meyakinkan bahwa salah satu dari suplemen ini meningkatkan gejala atau mengurangi frekuensi flare pada orang dengan eksim.

Dari penelitian yang ditinjau, ada sedikit bukti juga bahwa minyak ikan dapat meredakan beberapa rasa gatal yang terkait dengan eksim, tetapi penelitiannya terlalu kecil untuk menarik kesimpulan yang pasti.

Baca juga: Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Penderita Eksim

4. Terapi pikiran-tubuh

Stres diketahui dapat memicu eksim kambuh, jadi setiap upaya harus dilakukan untuk mengelola stres setiap hari.

Kita bisa melakukannya dengan mengeksplorasi terapi pikiran-tubuh yang semakin banyak dianut oleh praktisi medis di Barat.

Ini termasuk praktik-praktik seperti meditasi, yoga, tai chi, pernapasan terkendali (pranayama), relaksasi otot progresif (PMR), citra yang dipandu, dan biofeedback.

Kemudian, olahraga teratur juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, sebagian dengan merangsang produksi hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com