Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penggunaan Reed Diffuser Membahayakan Saluran Pernapasan?

Kompas.com, 13 Juni 2024, 11:11 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga kenyamanan suasana rumah bukan hanya dari sisi kebersihannya saja. Akan tetapi, kenyamanan rumah juga bisa diciptakan dengan melalui aroma udara yang harum dan segar.

Ada banyak cara membuat rumah menjadi harum, antara lain dengan menggunakan bunga-bunga yang dirangkai, memakai dupa, pengharum ruangan, hingga reed diffuser. Nah, kali ini kita akan membahas soal reed diffuser.

Reed diffuser pada dasarnya adalah wewangian yang aromanya disebarkan melalui batang kayu yang sebagian direndam dalam larutan wangi tersebut.

Reed diffuser sendiri memiliki bahan dasar yang berbeda-beda, yaitu berbahan dasar minyak dan juga air. Namun, kehadiran alkohol juga tak kalah penting untuk dicampurkan ke dua bahan dasar itu.

Penggunaan alkohol di reed diffuser bertujuan untuk mengangkat aroma ke batang kayu agar mengeluarkan aroma yang rata ke seluruh ruangan. Lantas, apakah kandungan alkohol tersebut membahayakan saluran pernapasan?

Menurut Assistant Manager Secret Garden, Renny Kartika penggunaan reed diffuser tidak langsung dihirup oleh hidung dari bagian kayunya, melainkan dibiarkan agar partikel aromanya menyebar ke seluruh ruangan.

Sehingga kandungan alkohol dalam reed diffuser tidak langsung masuk ke dalam pernapasan manusia.

“Jadii kalau untuk pemakaian enggak bahaya ya, karena reed diffuser enggak langsung menyebarkan alkohol. Justru oil dicampur alkohol itu supaya aroma dari minyak-nya naik terus ke kayu,” kata Renny Kartika saat ditemui Kompas.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Hindari 2 Kesalahan Ini Jika Ingin Aroma Reed Diffuser Lebih Awet

Selain itu, Renny Kartike menyebutkan partikel aroma yang ditarik ke kayu diffuser menjadi perantara agar wanginya menyebar ke ruangan. Partikel aroma tersebut juga akan pecah di udara menjadi lebih kecil dan tidak bertahan selamanya.

“Pemakaiannya ditaruh di satu sudut ruangan, biarkan aromanya nanti menyebar ke seluruh ruangan. Semua partikel ini akan pecah juga sebenarnya di udara,” ujarnya. 

Baca juga: Cara Meracik Pewangi Ruangan agar Aromanya Tidak Pasaran

Namun bagi yang masih khawatir dengan penggunaan reed diffuser, Renny Kartika menyarankan untuk menyesuaikan ukuran, jenis aroma, dan banyak kayu yang digunakan ketika ingin memakai pewangi ini.

Apabila kamu memiliki anak-anak di rumah, sebaiknya pilih aroma yang lebih lembut  dan tidak terlalu kuat. Hal ini bertujuan agar anak-anak tetap nyaman menghirup aroma wewangian yang lembut.

“Kalau emang enggak ada anak kecil dan semua anggota keluarganya sehat-sehat, terkait pernapasan sebenarnya juga enggak masalah,” jelas Renny Kartika

“Semisal ada anak-anak, tinggal pilih aja aroma yang lebih lembut dan tidak terlalu strong wanginya. Ini tujuannya agar anak-anak juga enggak terganggu dengan aroma yang terlalu kencang,” sambungnya. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau