KOMPAS.com - Prostat adalah kelenjar yang memainkan peran penting dalam sistem reproduksi, khususnya pada pria.
Fungsi prostat ini menutrisi hingga melindungi sperma hingga menutup saluran kandung kemih saat ejakulasi agar air mani tidak masuk ke area tersebut.
Ketika seseorang mengalami gangguan prostat, maka kesehatan tubuh secara keseluruhan yang bisa jadi sasarannya.
Maka dari itu, berbagai jenis gangguan prostat ini perlu diwaspadai agar mendapatkan penanganan yang tepat dengan segera.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Pemicu Kanker Prostat, Hindari dari Sekarang
Kelenjar prostat berukuran kecil seperti kacang kenari dan terletak tepat di bawah kandung kemih di depan rektum.
Fungsi kelenjar prostat dapat terganggu ketika mengalami masalah seperti pembesaran atau infeksi, hingga yang paling dikenal adalah kanker prostat.
Gejala pada gangguan prostat ini sebetulnya dapat dengan mudah dikenali ketika seseorang mengeluhkan sejumlah kondisi seperti,
Meski gejalanya dapat dikenali, tapi berbagai gangguan tersebut tetap memerlukan diagnosis dari dokter untuk menentukan penyakit hingga penanganan yang tepat.
Melansir dari jurnal Nia.nih.gov, berikut sejumlah gangguan prostat yang perlu diwaspadai selain kanker.
BPH biasanya terjadi pada pria yang lebih tua. Penyakit ini disebut sebagai pembesaran prostat jinak.
Kondisi tersebut ditandai dengan pembesaran kelenjar prostat, namun tidak disebabkan oleh sel kanker.
Penyakit ini dapat mengganggu kandung kemih, sehingga seseorang yang mengalaminya dapat merasakan sejumlah gejala seperti sulit buang air kecil dan nyeri saat kencing.
Belum banyak penelitian yang meneliti penyebabnya, tapi secara umum kondisi tersebut diakibatkan oleh penuaan.
Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya infeksi bakteri pada kelenjar prostat.