Berikut cara mengelola amarah terpendam.
Sebagian besar dari kita tidak menyadari bahwa ada dampak akibat kemarahan yang terus dipendam itu bisa merugikan diri sendiri, dan juga orang lain.
Bagi orang lain, dampak kemarahan terpendam yang adalah kebencian, permusuhan, iri hati, bersikap kasar, dendam, sinisme, penghinaan, keras kepala, tindak kekerasan, tindak kriminal, jadi pendiam tiba-tiba, sampai frustasi.
Sedangkan manifestasi amarah yang dirasakan dari dalam diri mencakup merasa tidak layak, menyalahkan diri sendiri, stres hingga depresi.
Dengan mengetahui dampak dari kemarahan ini, paling tidak hal itu bisa membuat kita tersadar bahwa tidak ada dampak positif bila marah itu cuma dipendam.
Mengungkapkan emosi yang dirasakan bukan berarti melampiaskannya kepada orang lain.
Tapi dengan mengungkapkannya dari dalam diri untuk dirasakan.
Sebagai langkah self healing untuk mengelola kemarahan, sebaiknya kita perlu merasakan kemarahan yang muncul.
Caranya ketika marah itu mulai muncul, tutup mata dan melakukan latihan pernapaan.
Rasakan di setiap bagian tubuh mana yang merasa sakit, tegang atau terasa berat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.