Perawatan ortodonti sebelumnya dapat menyebabkan resesi gusi. Gigi seri tengah bawah dan gigi molar pertama atas adalah yang paling sering terkena efek dari perawatan ini.
Dalam beberapa studi, pergerakan gigi di luar tulang rahang dilaporkan sebagai faktor risiko resesi gusi.
Lalu, penggunaan kawat gigi yang aus bisa menyebabkan resesi gusi karena gigi terdorong ke tulang tipis yang mengelilinginya.
Jika gigi tidak sejajar satu sama lain, resesi gusi dapat terjadi karena akar gigi tidak menancap dengan baik di dalam tulang rahang.
Inilah tanda-tanda jika kita kemungkinan mengalami resesi gusi.
Baca juga: 4 Minyak Esensial untuk Meredakan Sakit Gigi dan Cara Menggunakannya
Setelah melihat adanya kelainan pada gusi, hubungi dokter untuk mengetahui apa tindakan yang terbaik dan menyesuaikan perawatan resesi gusi yang cocok dengan kebutuhan pasien.
Perawatan yang diperlukan untuk resesi gusi tergantung pada luasnya resesi.
Bisa jadi, kita hanya perlu pergi ke ahli kesehatan gigi untuk mendapatkan petunjuk tentang cara membersihkan gigi secara hati-hati.
Dalam kasus yang sedang hingga parah, kemungkinan gusi perlu dibersihkan secara menyeluruh, atau menjalani operasi gusi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.