Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Cepat Sembuh, 3 Makanan yang Perlu Dihindari saat Gusi Bengkak

Kompas.com, 8 Februari 2023, 08:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mirip dengan sakit gigi, masalah gusi bengkak terkadang menjadi satu hal yang menyebalkan.

Kondisi ini sering memicu nyeri tak tertahankan sampai membuat penderitanya kesulitan untuk makan.

Maka dari itu, penderita gusi bengkak perlu memerhatikan setiap makanan yang dikonsumsi agar tidak memperparah keadaan.

Misalnya saja dengan menghindari sejumlah makanan berikut ini agar cepat sembuh.

Baca juga: Atasi Gusi Bengkak, Coba Pengobatan ini di Rumah 

Makanan yang harus dihindari saat gusi bengkak

Ilustrasi sakit gigi berlubangfreepik Ilustrasi sakit gigi berlubang

Di dalam istilah medis, gusi bengkak disebut dengan gingivitis. Ini merupakan penyakit gusi ringan yang ditandai dengan kemerahan, nyeri dan bengkak di area gusi.

Kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi terlalu kasar, flossing yang salah, sariawan, hingga infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan.

Dr Inna Chern, DDS yang berbasis di New York, AS mengatakan saat gusi bengkak sebaiknya orang tersebut menghindari sejumlah makanan tertentu agar mempercepat proses penyembuhan.

Melansir Wellandgood, berikut beberapa makanan yang perlu dihindari saat gusi bengkak seperti yang disarankan dokter Chern.

1. Biji-bijian atau roti keras

Menurut dokter Chern, biji-bijian dan roti bertekstur keras dapat berisiko melukai gusi bengkak saat dikunyah.

Makanan tersebut juga bisa menambah tingkat keparahan gusi yang tengah meradang.

Jika ingin mengonsumsinya karena alasan nutrisi yang sehat, lebih baik masak biji-bijian sampai lunak atau memilih roti yang lebih lembut untuk dikonsumsi.

Baca juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak 

GingivitisUnsplash Gingivitis

2. Makanan dingin atau panas

Jika gusi bengkak yang disebabkan oleh sariawan, itu artinya mungkin ada bagian terluar gusi yang menganga.

Hal itu membuat tingkat sensitivitas gusi meningkat sehingga makanan bersuhu ekstrem bisa memicu nyeri hebat.

Oleh karena itu, makanan atau minuman yang suhunya terlalu panas atau dingin sebaiknya dihindari.

3. Makanan dan minuman asam

Makanan dan minuman asam dapat berpotensi mengiritasi gusi. Jenis makanan ini sebaiknya dihindari selama gusi masih bengkak dan meradang.

Beberapa contohnya seperti tomat, jus jeruk, saus tomat, minuman berkarbonasi, alkohol hingga kopi.

"Minuman berkarbonasi itu memiliki pH rendah dan bersifat asam."

"Jika gusi sedang meradang, lebih baik menghindarinya kecuali dikonsumsi berbarengan dengan makanan yang meningkatkan pH," paparnya.

Baca juga: Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Sakit Gusi 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau