KOMPAS.com - Bintang The Last of Us, Pedro Pascal membuat sejumlah penggemarnya khawatir karena kopi yang diminumnya.
Dalam video TikTok yang beredar, ia kedapatan memegang segelas venti Strabucks yang mengandung enam shot espresso dengan tambahan es batu.
Detail pesanannya diketahui dari setruk pesanan yang tertempel di gelas kopi yang dibawanya itu.
Baca juga: Pedro Pascal Ingin The Mandalorian Dijadikan Sebuah Film, Yakin Penggemar Star Wars Puas
Namun jumlah espresso yang dinikmatinya tergolong banyak sehingga membuat kopinya sangat tinggi kafein, yang mungkin tidak terlalu baik untuk tubuh aktor tersebut.
@alexafromspace My 13 y/o sister told me to post her edit and said this is the way lol #pedropascal #pedropascalstarbucks #starbucksdrinks #espressotiktok #fyp #orderinglikepedropascal #pascalispunk #chile #themandalorian #josepedrobalmacedapascal #pedropascaledit ? Ac r7sheed - rhy ???????? ?????
Lauren Manaker, MS, RDN, LD, CLEC, ahli diet terdaftar di AS mengatakan kopi Pedro Pascal tentu memiliki jumlah kafein yang berlebihan jika diminum sekaligus.
Akan tetapi, bisa saja ia berbagai segelas kopi itu dengan orang lain atau menyimpannya di lemari es untuk dikonsumsi beberapa hari.
"Jika kita berasumsi bahwa dia meminumnya sendiri dalam sekali duduk, sebagai ahli diet, saya pikir ini mungkin berlebihan di departemen kafein," ujarnya, dikutip dari Eat This.
Baca juga: Ini Jumlah Kafein Harian yang Dianjurkan, Termasuk untuk Anak dan Ibu Hamil
Ia menguraikan, satu shot standar espresso Starbucks mengandung 75 miligram kafein, yang berarti kopi bintang Game of Thrones itu akan mengandung sekitar 450 miligram.
Padahal pakar kesehatan selalu menetapkan angka 400 miligram sebagai batas maksimal jumlah kafein harian.
"Minuman ini setara dengan meminum sekitar empat Red Bulls sekaligus," kata Manaker.
Minuman dengan kafein setinggi itu berpotensi memicu efek samping seperti gelisah, sakit kepala, perasaan cemas, dan bahkan insomnia.
Jika diminum secara teratur dalam jangka panjang, penikmatnya bisa mengembangkan ketergantungan pada stimulan sistem saraf pusat yang memicu munculnya kebiasaan buruk.
Selain itu, konsumsi kafein yang tinggi dapat berdampak negatif pada tekanan darah, suasana hati, dan pencernaan.
Meski demikian, Manaker menambahkan jika efek tersebut akan tergantung pada toleransi kafein seseorang.
Baca juga: Mengenal Toleransi Kafein dan Cara Mengatasinya
Pertimbangkan pula sumber kafein lain yang mungkin dikonsumsi di hari yang sama.
"Jika ini adalah satu-satunya sumbernya, saya akan menyarankan agar dia mengurangi jumlahnya hingga maksimal lima teguk dalam minumannya dan menjadikan itu satu-satunya sumber kafeinnya untuk hari itu," kata Manaker, yang juga menulis sejumlah buku nutrisi.
Saran lain yang diberikannya pada Pedro Pascal, maupun penggemar espresso lainnya, yakni dengan meminum kopinya di awal hari sehingga mengurangi efek bahayanya untuk tubuh.
Cara ini menekan risiko kopi yang kita minum memengaruhi tidur di malam hari dan bisa diseimbangkan dengan air putih atau minuman hidrasi lainnya sepanjang hari.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Espresso yang Perlu Kita Ketahui
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.