Misalnya herpes zoster atau influenza yang menyerang sarap pendengaran atau telinga bagian dalam dapat menyebabkan gangguan pendengaran mendadak.
Penyebab stroke telinga lainnya adalah oklusi vaskular ketika saraf pendengaran rusak akibat suplai darah yang tidak normal dan autoimun.
Stroke telinga tidak hanya terjadi pada orang tua saja karena anak muda juga berisiko mengalami hal tersebut.
Baca juga: 6 Cara Merawat Telinga untuk Pendengaran yang Sehat
Stroke telinga bisa dicegah salah satunya dengan pola hidup sehat agar kita terhindar dari penyakit kronis dan kekebalan tubuh rendah.
Makan bernutrisi, tidur cukup dan olahraga sangat disarankan untuk menurunkan risiko penyakit ini.
Kita juga perlu memberikan perhatian lebih untuk mencegah flu karena mengurangi kemungkinan stroke telinga.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Tubuh Mudah Terserang Flu, Salah Satunya Merokok
Pencegahan lain yang tak kalah penting adalah menjaga suasana hati tetap tenang dan damai serta menghindari gejolak emosi yang tidak perlu.
Pasalnya, ketidakstabilan emosi dapat menyebabkan ketidakseimbangan pengaturan cairan neurohumoral dalam tubuh, sehingga memengaruhi sirkulasi darah di telinga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.