Eiger Luncurkan Toko Internasional Pertama, di Mana?

KOMPAS.com - Selain masyarakat Indonesia, produk hasil karya anak bangsa kini mulai diminati di seluruh dunia.

Tidak mengherankan jika banyak brand lokal yang mulai berupaya menembus pasar global alias go international.

Langkah serupa juga dilakukan produsen perlengkapan luar ruang Eiger (PT Eigerindo Multi Produk Industri).

Merek lokal asal Bandung tersebut resmi meluncurkan toko internasional pertama yang berada di Interlaken, Swiss, sejak 15 Maret lalu.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com pada 16 Maret 2023, toko internasional Eiger ini disebut menjadi bukti optimisme dan standar kualitas brand asli Indonesia yang semakin mendunia dan mampu bersaing di pasar global.

Melalui toko pertama di Swiss ini pula, Eiger bertujuan mengenalkan budaya dan keindahan alam Indonesia, serta berbagai lini produk yang ideal untuk aktivitas luar ruang di negara tropis.

"Ada tantangan bagi kami untuk terus belajar, berkarya, melakukan inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan dengan semangat berkelanjutan," sebut Ronny Lukito, founder Eiger dalam pembukaan toko di Interlaken, Swiss.

"Hingga akhirnya, 15 Maret 2023 kami bisa mewujudkan mimpi yang sudah lama disiapkan. Untuk pertama kalinya, toko Eiger di luar Indonesia dibuka di kaki Gunung Eiger, kota Interlaken, Swiss."

Peresmian toko baru Eiger di Swiss turut dihadiri Hermawan Kartajaya, founder serta chairman MarkPlus Corp.

Buku Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability

Sebelum menuju Interlaken, Hermawan dan Ronny sempat bertemu di Jakarta pada 13 Maret lalu.

Kepada Ronny, Hermawan pun memberikan karya tulis terbarunya bersama Philip Kotler bertajuk "Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability".

"Buku ini bisa menjadi acuan untuk perusahaan lokal asli Indonesia seperti Eiger."

"Saya yakin, buku ini dapat mendobrak stagnasi pendekatan marketing konvensional dengan keterikatan konektivitas digital dari para konsumen dan perusahaan," ujar Hermawan.