Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 22 Maret 2023, 09:37 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memberikan pupuk kompos dapat membantu meningkatkan kesuburan tanaman secara keseluruhan.

Pupuk kompos ini memiliki beberapa jenis, tapi yang cukup populer dan mudah digunakan adalah teh kompos

Teh kompos atau yang biasa disebut compost tea merupakan sejenis pupuk cair yang dibuat dari hasil fermentasi kompos.

Cairan yang warnanya mirip seperti teh ini mengandung banyak mikronutrien yang bisa mendorong pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen sampai mencegah hama.

Baca juga: Yuk Buat Pupuk Kompos Sendiri di Rumah 

Cara membuat teh kompos

Ilustrasi memanfaatkan sampah menjadi kompos atau pupukcanva.com Ilustrasi memanfaatkan sampah menjadi kompos atau pupuk

Pada dasarnya, bahan baku teh kompos hanya memerlukan pupuk kompos yang sudah jadi, kemudian direndam dengan air yang airnya digunakan untuk menyiram tanaman.

Ada dua cara membuat teh kompos, yaitu dengan teknik non aerasi dan aerasi.

Teh kompos non-aerasi

Teh kompos non aerasi dibuat dengan campuran pupuk kompos murni dan air. Berikut cara membuatnya;

Bahan-bahan

  • 3,87 liter air tanpa klorin (air tanah)
  • 330 gram pupuk kompos
  • Ember kecil 5 buah
  • Saringan atau tas jaring-jaring 5 buah

Cara membuat

  1. Masukkan kompos yang sudah jadi ke dalam tas jaring-jaring ke masing-masing ember.
  2. Masukkan air sampai pupuk komposnya terendam.
  3. Isi ember kecil dengan air dan simpan di tempat yang gelap dan sejuk.
  4. Aduk campuran tersebut setiap hari selama satu minggu.

Baca juga: Cara Tepat Gunakan Teh Kompos untuk Suburkan Tanaman 

Teh kompos aerasi

Cara membuat teh kompos aerasi pada dasarnya sama seperti cara di atas. Namun teh kompos aerasi dimasukkan ke akurarium yang berisi bubbler atau aliran oksigen.

Bubbler ini memberikan kemungkinan mikroba untuk berkembang lebih cepat dan banyak.

Teh kompos aerasi juga lebih cepat jadi karena hanya membutuhkan waktu 48 jam untuk membuatnya.

Cara memberikan teh kompos untuk tanaman

Penggunaan teh kompos sebagai pupuk yang bisa meningkatkan kesuburan tanaman bisa diterapkan dengan dua cara, yaitu disiram langsung ke pangkal tanaman atau disemprot ke bagian daun.

Teh kompos yang disiram ke pangkal tanaman bisa membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan akarnya karena cairan itu langsung diserap oleh akar.

Kemudian disemprotkan ke bagian daunnya, cara ini bisa membantu tanaman terhindar dari berbagai penyakit tanaman dan mencegah hama.

Baca juga: Begini Cara Membuat Teh Kompos dari Rumput Liar

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau