KOMPAS.com - Ketika membicarakan jam tangan pilot, biasanya pikiran kita tertuju pada desain yang sederhana dan mudah dibaca.
Satu contoh sederhana adalah seri IWC Mark, yang memiliki angka besar, material luminasi memadai untuk kemudahan membaca waktu, dan proporsi yang besar.
Namun pada 1920-an dan 1930-an, jam tangan pilot buatan Longines memiliki fitur yang justru sering ditemukan pada tool watch lain: rotating bezel.
Rotating bezel ini berfungsi mengukur durasi penerbangan, dan hanya memiliki satu penanda (marker).
Di tahun 1935, Longines membuat referensi 3582 untuk Angkatan Udara Cekoslowakia.
Jam tangan ini diberi spesifikasi yang sangat tinggi, termasuk cangkang bergaya cushion dan penanda jam yang dilapisi material luminasi.
Pada referensi itu, terukir kata-kata "Majetek Vojenske Spravy" yang berarti "properti Tentara Cekoslowakia".
Nama itulah yang menjadi asal mula koleksi bersejarah Longines, Pilot Majetek.
Meski dirancang khusus untuk penerbang, referensi 3582 sudah menarik perhatian banyak orang yang menginginkan jam tangan andal, tahan lama, akurat, dan mudah dibaca.
Sekitar 88 tahun sejak pertama kali diluncurkan, watchmaker Swiss ini melahirkan kembali Pilot Majetek dengan serangkaian pembaruan, namun tetap mempertahankan kode desain versi orisinal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.