KOMPAS.com - Pasangan menggunakan pelumas saat berhubungan seksual karena berbagai alasan.
Ada yang memanfaatkannya demi kenikmatan namun ada juga yang membutuhkannya karena area kewanitaan cenderung kering.
Pelumas membuat penetrasi lebih mudah, tanpa rasa sakit maupun mencegah iritasi.
Baca juga: Sejarah Pelumas Seks, dari Air Liur hingga Ubi Jalar
Saat ini ada banyak produk pelumas yang tersedia di pasaran baik yang berbahan dasar minyak, silikon atau air.
Sayangnya, masih ada juga yang menggunakan lotion atau madu sebagai pelumas, yang sebenarnya berbahaya untuk kesehatan.
Ginekolog dari Cleveland Clinic, Talia Crawford, MD, mengatakan pelumas yang salah dapat menyebabkan iritasi, perih, dan bahkan infeksi.
Sebaliknya, alternatif pelumas terbaik tidak akan mengganggu aktivitas bercinta atau berdampak negatif pada kesehatan vagina.
“Anda memiliki beberapa pilihan bagus, tetapi ada juga beberapa hal yang pasti ingin Anda hindari,” katanya.
Baca juga: Pakai Pelumas Tak Hambat Kehamilan, Asalkan..
Beberapa minyak alami adalah pelumas seks yang aman.
Rekomendasi organik dari Dr. Crawford antara lain:
Namun jangan gunakan pelumas berbahan dasar minyak jika kita menggunakan kondom lateks atau dental dam.
Baca juga: Tips Memilih Ukuran Kondom yang Tepat dan Nyaman Digunakan
Minyak memecah lateks, yang, sekali lagi, dapat menyebabkan robekan pada kedua produk pengaman itu.
Penyuka pelumas berbahan dasar air bisa memanfaatkan bahan seperti gel lidah buaya murni.
Sayangnya, bagi beberapa orang, produk ini terlalu cepat kering dan tidak melumasi dengan baik.
Baca juga: Kandungan Gel Lidah Buaya Mampu Memberi Nutrisi untuk Tanaman
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.