Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Orang Bahagia Melihat Dunia, Bagaimana denganmu?

Kompas.com - 06/04/2023, 12:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Cobalah memiliki harapan positif, karena itu bermanfaat untuk menarik energi positif ke dalam hidup kita.

Dengan pikiran yang lebih terbuka dan berani berharap positif, kita dapat merasakan hidup kita menjadi lebih baik.

Baca juga: 5 Tips Membuat Hidup Jadi Lebih Bahagia Menurut Ahli

4. Menerima rasa sakit sebagai bagian dari kehidupan

Cara pandang ini harus dimiliki agar kita lebih siap menghadapi kekecewaan.

Akan selalu ada orang yang menyakiti kita. Kita juga tidak selalu berhasil mencapai tujuan, dan banyak lagi. Terima saja semua itu sebagai bagian dari kehidupan.

Selalu ada pembelajaran dari setiap pengalaman, meski pengalaman itu pahit.

Cara berpikir seperti ini bisa meningkatkan kebahagiaan kita secara keseluruhan.

5. Merasa memiliki kendali

Hidup penuh akan perubahan yang tak terduga. Namun ketika kita menerima perubahan tersebut, kita akan merasa memiliki kendali yang luar biasa.

Orang bahagia menemukan keseimbangan antara positivitas dan penerimaan terhadap segala hal yang tidak dapat mereka kendalikan.

Menariknya, sikap ini membuat mereka merasa hidup benar-benar bisa dikendalikan.

Roselle Umlas, penulis lepas di Hack Spirit membagikan kisah yang dialaminya selama masa pandemi.

"Ketika pandemi datang, saya terpaksa menutup bisnis yang sudah saya bangun hampir satu dekade. Keadaan ini membuat saya cemas dan depresi, yang mungkin dirasakan banyak orang di seluruh dunia," tuturnya.

Awalnya, Umlas tidak tahu bagaimana menghadapi keadaan itu. Hidupnya menjadi tidak beraturan dan merasa tidak memiliki kendali atas apapun.

Namun setelah menerima kenyataan bahwa situasi pandemi tidak dapat diubah dan bisnisnya tidak akan bertahan, ia mulai mencari kegiatan lain.

Menerima kenyataan tersebut membuat Umlas merasa memiliki kendali kembali.

"Jika saya tetap menolak menerima kenyataan dan terus berada di tempat tidur, meratapi situasi yang tidak adil, saya mungkin masih depresi dan cemas hingga saat ini," lanjutnya.

Berkat sikap positif dan penerimaan atas perubahan, ia kini menjadi orang yang lebih bahagia. Ia juga menyongsong hari demi hari sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh lebih baik.

Baca juga: Panduan Riang Gembira dan Hidup Bahagia

6. Menghargai waktu yang ada saat ini

Apakah kita sering menyesal, terjebak dalam masa lalu, atau cemas terhadap masa depan?

Kita bisa belajar dari orang bahagia. Mereka selalu mensyukuri waktu yang ada saat ini, dan menyadari setiap saat adalah sebuah anugerah.

Cara berpikir demikian dapat memengaruhi tingkat kebahagiaan. Fokus pada saat ini memungkinkan kita untuk menikmati pengalaman positif dan kesederhanaan dalam hidup.

Kita juga akan lebih peka terhadap interaksi bersama orang lain, sehingga bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com