Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Berkahf, Ajak Masyarakat untuk Bantu Sesama

Kompas.com - 11/04/2023, 10:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi seluruh umat Muslim untuk berbuat baik terhadap sesama, apalagi kepada mereka yang membutuhkan.

Hal itu pula yang dilakukan Kahf, merek lokal yang menyediakan produk perawatan diri halal untuk pria.

Di bulan Ramadan 1444 Hijriah ini, Kahf meluncurkan kampanye sosial dengan tajuk "Perjalanan Berkahf 2023".

Kahf berupaya mengajak masyarakat turut berpartisipasi membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di daerah pelosok di Tanah Air.

Baca juga: Kahf Rilis Oud Universe Collection Eau de Parfum, Tonjolkan Aroma Mewah dan Kuat

Perjalanan Berkahf 2023

Billy Dharmawan, brand manager Kahf menjelaskan lebih lanjut Perjalanan Berkahf 2023 yang mengusung tema "Ada Keberkahan di Setiap Perjalanan" ini.

"Kita percaya, bulan Ramadan adalah waktu di mana setiap pahala dilipatgandakan," terang Billy saat diwawancarai Kompas.com di Jakarta, Senin (10/4/2023).

"Apabila ada suatu kebaikan, semoga bisa terbentuk kebaikan-kebaikan lainnya, sehingga timbul keberkahan di situ."

Dalam kampanye tersebut, Kahf berkolaborasi dengan Yayasan Masjid Nusantara untuk membangun atau memperbaiki masjid atau musala di daerah terpencil.

Perjalanan Berkahf 2023 sudah bergulir dari awal bulan Ramadhan, dan diikuti 100 komunitas di seluruh Indonesia dari 18 kota termasuk Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, dan Makassar.

Saat ini, Kahf bersama Yayasan Masjid Nusantara tengah membangun masjid di daerah Nusa Tenggara Timur.

"Kita sedang mengerjakan masjid di Desa Poco Dedeng, NTT. Sekarang hampir jadi," tutur Billy.

Ditambahkan Billy, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan masjid di daerah tersebut.

Mulai dari akses untuk beribadah yang belum memadai, hingga warga yang kesulitan mendapatkan air.

Baca juga: Kahf Rilis 2 Body Wash Terbaru di Indonesia Motorcycle Show 2022

"Warga di sana ketika ingin memperoleh air, harus masuk ke tempat namanya 'lembah neraka'. Kenapa disebut begitu, karena buat kita yang bukan warga setempat turun ke dasar lembah bisa sekitar empat jam."

"Bagi warga sekitar bisa satu sampai satu setengah jam, tapi tetap saja tidak nyaman. Tim kita juga mungkin di sana mandi empat hari sekali, untuk menghemat air," kata Billy mengisahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com