Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeluaran di Bulan Ramadhan Membengkak, Apa Alasannya?

Kompas.com - 11/04/2023, 12:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memang, ada beberapa hal yang berbeda dan hanya dapat dijumpai saat Ramadhan. Misalnya saja, buka bersama, shalat tarawih, penjual takjil, hingga acara sahur.

Selain itu, ternyata ada beberapa perubahan lain yang terjadi selama bulan Ramadhan, salah satunya pengeluaran yang membengkak dari biasanya.

Cabaca, salah satu platform baca dan digital melakukan survei bersama Jakpat yang melibatkan 236 responden terkait isu ini. 

Hasilnya ditemukan, 56,78 persen responden mengaku pengeluaran saat Ramadhan lebih banyak daripada hari biasanya.

Baca juga: 5 Kebiasaan Gen Z Saat Belanja, Sangat Berbeda dengan Generasi Lain

Hal ini terjadi karena adanya pengeluaran tambahan, mulai dari untuk makan atau jajan, belanja pakaian, belanja hampers, hingga membeli akses konten hiburan.

Lebih lanjut, menurut laporan Welcoming 2023 Ramadan and Eid yang dibuat oleh Jakpat yang melibatkan 1.034 responden Muslim, ada beberapa pengeluaran yang paling banyak dilakukan selama bulan Ramadhan dan Idulfitri.

Sebesar 88 persen responden mengaku pengeluaran dialokasikan untuk zakat, infaq, dan sedekah.

Di posisi kedua sebesar 80 persen untuk buka puasa, disusul 79 persen untuk berbelanja makanan, 69 persen berbelanja untuk Ramadhan dan Idul Fitri. Lalu, 53 persen berbelanja untuk kebutuhan lainnya.

Laporan yang sama juga menemukan, dalam daftar belanja selama Ramadhan dan Idul Fitri yang dipilih responden adalah belanja baju baru memimpin sebesar 88 persen.

Angka tersebut lantass diikuti oleh perlengkapan salat, sebesar 66 persen, alas kaki sebesar 60 persen, aksesoris fashion 55 persen, dan lainnya.

Baca juga: Belanja Online Masih Diminati Generasi Z

Pengeluaran yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar utama, pada bulan Ramadhan justru menjadi hal yang dialokasikan lebih dulu, seperti zakat, infaq, dan sedekah.

Selain membayar zakat yang menjadi kewajiban, memang tidak sedikit orang-orang yang memberikan bantuan lebih banyak dari biasanya selama bulan Ramadhan.

Misalnya saja, menyediakan takjil gratis, memberikan makanan untuk sahur, hingga memberikan paket sembako.

Kemudian, mengutip laporan Jakpat di tahun 2021, disebutkan, konsumsi media dan hiburan saat Ramadhan juga meningkat.

Sebagian besar responden cenderung mengakses informasi atau media hiburan, dimulai saat sahur dan meningkat saat waktu istirahat siang yang biasanya digunakan untuk makan siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com