KOMPAS.com - Sebagai pendatang baru di dunia kerja, kehadiran dan peran Gen Z kerap menjadi sorotan.
Tak cuma soal potensinya berguna bagi kemajuan perusahaan dan perkembangan zaman, tetapi juga stigma negatif perihal potensi mereka dalam berkarier.
Sebut saja beberapa hal seperti interest dan pandangan mereka terhadap dunia kerja saat ini, loyalitas, kemampuan hingga soft skill lain yang dikatakan sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Terlepas dari pandangan itu, peran generasi Z di dunia kerja sebetulnya memunculkan banyak harapan sebagai generasi penerus dalam sebuah company.
Generasi termuda dari angkatan kerja saat ini pun tentu memerlukan sejumlah strategi agar mereka bisa bersaing demi meraih kesuksesan dalam berkarier.
Baca juga: 4 Tipe Busana Muslim yang Paling Dicari Gen Z saat Lebaran
Ilustrasi generasi ZGenerasi Z memang punya karakter tersendiri dalam memandang sebuah kesuksesan saat berkarier.
Mereka juga mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menciptakan masa depan yang positif.
Melansir laman Forbes, berikut beberapa kiat yang perlu dilakukan Gen Z demi meraih kesuksesan.
Tidak sedikit Gen Z mengkhawatirkan masa depan dalam berkarier.
Menurut survei yang dilakukan Cigna, perusahaan Healthcare berskala global yang berbasis di AS, sekitar 34 persen Gen Z mengaku khawatir akan masa depan.
Lalu, sebanyak 24 persen mengkhawatirkan kurangnya pembelajaran dalam pekerjaan.
Kekhawatiran ini lantas menumbuhkan keinginan dalam mencari peluang karier lain atau mencari pekerjaan baru dalam 12 bulan ke depan.
Lalu, apa yang harus dilakukan Gen Z agar bisa loyal dan fokus berkarier?
Para generasi muda saat ini sudah seharusnya dapat mengevaluasi apa yang paling penting bagi mereka.
Kebahagiaan secara signifikan berkorelasi dengan merasakan tujuan dan makna dalam bekerja.
Jadi, Gen Z didorong untuk memikirkan tentang apa yang mereka sukai, apa yang ingin mereka pelajari, dan perbedaan yang ingin mereka buat.
Hal itu sangat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Meninjau ulang secara berkala penting dilakukan agar Gen Z dapat mengambil tindakan.