Berapa Nominal THR untuk Ponakan? Ini Saran dari Pakar Keuangan

KOMPAS.com - Bagi-bagi THR sudah menjadi tradisi yang dinanti saat perayaan Idul Fitri termasuk bagi anak-anak.

Dalam momen istimewa ini, banyak anak kecil sangat menantikan 'salam tempel' dari om dan tantenya.

Baca juga: THR Cair, Ini 4 Tips Berhemat agar Tak Langsung Ludes

Di sisi lain, kebiasaan ini bisa membuat para orang dewasa pusing untuk menentukan nominal THR yang tepat untuk para bocah.

Standar THR bagi anak anak pic.twitter.com/FMvPBDX06L

— Taufan Werkudara (@LayarPixel) April 14, 2023

Panduan menentukan nominal THR untuk ponakan

Pos pengeluaran untuk bagi-bagi THR memang selayaknya direncanakan dengan matang agar tidak merusak anggaran Lebaran dan kondisi keuangan kita setelahnya.

Kita perlu menentukan jumlah yang tepat untuk diberikan kepada para ponakan yang berkumpul di momen Lebaran ini.

Metta Anggriani, certified financial planner sekaligus founder Daya Uang, mengatakan jika nominal THR sebenarnya bisa disesuaikan dengan umur penerimanya.

Baca juga: 2 Cara Membuat Amplop Lebaran Sendiri via Canva dan Word, Siap-siap Bagi THR

"THR itu kan suatu insentif untuk anak, tujuannya untuk kebersamaan dan agar anak mengenal konsep uang," ujarnya, dalam bincang online bertajuk "Langkah Kecil di Ramadan Bersama Jenius", Jumat lalu.

Menurut Metta, tidak ada rumusan khusus soal nominalnya namun lebih baik disesuaikan dengan kemampuan, keikhlasan dan kemampuan finansial diri sendiri.

"Biasanya anak tidak terlalu paham uang jadi berapa saja seharusnya akan senang," katanya lagi.

Baca juga: Apa itu Salam Tempel, Tradisi Bagi-bagi Uang ke Anak-anak Saat Lebaran?

Selain itu, penting bagi setiap orangtua untuk menanamkan kepada anaknya bahwa THR bukan suatu cara mendapatkan uang melainkan bentuk apresiasi.

Shutterstock Ilustrasi salam tempel Lebaran.

Tujuannya agar anak tidak terbiasa menantikan THR, yang bisa berdampak negatif pada pemahamannya soal uang.

Dari segi anggaran, Metta menyarankan untuk mengalokasikan maksimal 30 persen dari THR yang kita terima untuk disalurkan kepada orang lain.

Bukan hanya untuk ponakan atau anak tetangga namun juga orang sekitar yang dinilai membutuhkan.

Baca juga: Uang Salam Tempel Anak, Bagaimana Mengelolanya?

Trik bagi-bagi THR tetap asyik

Tak hanya itu, Metta berpendapat cara kita berbagai THR kepada ponakan jauh lebih penting daripada nominal uangnya.

Kita bisa mencari cara berbagai 'salam tempel' yang asyik dan unik sehingga anak-anak menikmati momennya sebagai hal yang istimewa, bukan besaran uangnya.

"Bisa dikasi amplop lucu kalau nilanya tidak seberapa agar terasa lebih bermakna," tambahnya.

Alternatif lain, menciptaan games untuk dimainkan bersama dengan amplop THR sebagai hadiahnya.

Baca juga: Aneka Kreasi Amplop Lebaran, Unik dan Lucu

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Jenius Connect (@jeniusconnect)

Sementara itu, Anita Ekasari, Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN mengatakan banyak masyarakat kini menyisihkan THR untuk untuk menabung bahkan berinvestasi.

Hal ini berdasarkan Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy Menjelang Idulfitri 2023 yang dilakukan pada 127 responden berusia 18-40 tahun.

Menurut study ini, terdapat tiga karakter digital savvy saat menerima THR, yaitu The Saver (41persen), yang memanfaatkannya untuk menabung, The Spender (40 persen), yang biasanya langsung dibelanjakan, serta karakter The Investor (19 persen), yang menjadikannya kesempatan berinvestasi.

Hal ini bisa dimaksimalkan dengan  fitur-fitur serta penawaran khusus yang menarik dari Jenis.

Baca juga: Cara Transfer Uang via GoPay untuk THR Lebaran 2023

Melalui fitur Save It, teman Jenius yang menerima THR dapat mengalokasikannya untuk ditabung sesuai dengan kebutuhan, dengan tiga pilihan jenis tabungan yang tersedia; Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver.

"Jenius menghadirkan program Langkah Kecil di Ramadan Bersama Jenius untuk mengajak masyarakat digital savvy melangkah di semarak Ramadan ditemani Jenius melalui fitur dan penawaran menarik lainnya,” kata Anita.

Baca juga: Tips Bijak Kelola Dana THR, Agar Tak Cepat Habis