Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Interpretasi Mimpi yang Baik bagi Kesehatan Mental

Kompas.com - 02/05/2023, 12:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar mimpi yang kita alami saat tidur memiliki arti dan maknanya tersendiri.

Bahkan, di dunia psikologi, interpretasi atau tafsir mimpi sering kali digunakan oleh para terapis untuk melihat kondisi kesehatan mental seseorang.

Misalnya, jika kita bermimpi tentang ketidakhadiran teman-teman kita di sebuah pesta, itu berarti kita tidak merasa bahwa mereka adalah orang yang dapat dipercaya atau kita tidak berhubungan dengan mereka akhir-akhir ini.

Lalu, apabila kita bermimpi tentang kembali ke rumah masa kecil kita, itu bisa diinterpretasikan bahwa kita sedang merindukan keluarga kita.

Menurut seorang konselor kesehatan mental berlisensi dan pemilik Lyon Counseling di Casselberry, Florida, Jesse Lyon, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk belajar interpretasi mimpi.

Baca juga: 6 Masalah Kesehatan Mungkin Tecermin lewat Mimpi

Dan ketika kita melakukannya, mimpi kita mungkin akan memberikan wawasan baru tentang masalah kita, kesehatan mental kita, dan hubungan kita.

Tips melakukan interpretasi mimpi

Dilansir dari laman Verywell Mind, Jesse pun berbagi sejumlah strategi interpretasi mimpi yang dapat bermanfaat, terutama bagi kesehatan mental, sebagai berikut.

1. Tulis mimpi segera setelah bangun tidur

Jesse mengatakan bahwa alasan kita sering melupakan mimpi kita adalah karena kita langsung mengambil ponsel saat bangun tidur dan mulai melakukan berbagai hal tanpa meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang kita impikan.

Dia mengungkapkan bahwa menyimpan pena dan buku catatan di dekat kita, kemudian meluangkan waktu beberapa menit untuk menuliskan mimpi sebelum melakukan hal lain dapat membantu menginterpretasikan mimpi tersebut.

Ketika kita menuliskan mimpi segera setelah bangun tidur, kita juga akan lebih mudah mengingatnya dari waktu ke waktu sehingga kita dapat melatih diri untuk mengingat kembali mimpi kita saat pertama kali bangun tidur.

2. Renungkan makna di balik mimpi

Mengingat mimpi hanyalah satu langkah dalam prosesnya. Langkah selanjutnya adalah merenungkan makna yang mungkin terjadi.

Kita mungkin menemukan beberapa tema umum yang muncul dalam mimpi kita.

Jesse menjelaskan bahwa tidak masalah untuk menggunakan alat bantu seperti aplikasi, buku, atau bahkan hanya dengan mencari di internet untuk mengetahui apa arti dari sebuah mimpi.

Hal ini tetap dapat membantu kita memulai dan membantu kita membangun kepercayaan diri pada kemampuan untuk menafsirkan mimpi dengan sendirinya.

Tapi, kita juga bisa berhenti sejenak dan memikirkan apa arti mimpi itu bagi kita.

Ketika kita lebih sering menuliskan mimpi, maka kita mungkin akan menemukan beberapa tema umum yang muncul, seperti kita sering bermimpi tentang orang-orang yang kita rindukan.

Atau, kita mungkin menyadari bahwa kita memimpikan hal-hal tertentu untuk sementara waktu dan kemudian mimpi bisa berubah.

Kita bahkan mungkin memiliki mimpi berulang yang terjadi pada waktu yang sama setiap tahun.

Melihat pola-pola itu, kita bisa mendapatkan beberapa wawasan tentang apa yang terjadi dalam pikiran kita.

Jadi, kita dapat meninjau jurnal mimpi kita dari waktu ke waktu dan melihat apa yang dapat kita temukan tentang gambaran yang lebih besar tentang kesehatan mental kita secara keseluruhan.

Baca juga: Pemicu Hadirnya Vivid Dream, Mimpi yang Terasa Nyata

3. Mencari dukungan kesehatan mental jika dibutuhkan

Jesse mengatakan bahwa mimpi kita terkadang dapat mengungkapkan masalah kesehatan mental kita atau bahkan masalah medis yang mendasarinya.

Masalah tidur dan mimpi buruk sering kali dapat dikaitkan dengan kesehatan mental.

Sebagai contoh, mimpi buruk bisa jadi merupakan gejala PTSD.

Selain itu, mimpi buruk juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau kecemasan.

Terkadang, mimpi buruk menyebabkan orang merasa takut untuk tidur. Kemudian, mereka menunda tidur di malam hari dan bangun dengan perasaan lelah.

Kelelahan ini bisa meningkatkan kemungkinan mereka mengalami mimpi buruk lagi dan kurang tidur juga dapat berdampak pada kesehatan mental.

Jadi, apabila kita kesulitan tidur atau mengalami mimpi buruk, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.

Kita bisa memulainya dengan berbicara dengan dokter atau menghubungi profesional kesehatan mental.

Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Hadir dalam Mimpi Kita?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com